Blangpidie (ANTARA) -
Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah menginstruksikan tim teknis agar melakukan kajian untuk normalisasi dan menghilangkan patahan atau belokan aliran sungai Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, untuk menghindari banjir saat hujan deras melanda daerah itu.
"Soal Krueng Ie Merah, Pemkab Abdya segera menurunkan tim teknis untuk melakukan kajian agar dilakukan normalisasi dan menghilangkan patahan atau belokan sungai yang begitu parah," kata Pj Bupati Abdya Darmansah di sela meninjau Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot pasca banjir, Minggu.
Bencana banjir yang melanda Abdya Sabtu (6/5) malam sempat menganggu pengguna jalan nasional Meulaboh - Blangpidie karena luapan air sungai Desa Ie Mirah, Babahrot naik ke jalan raya.
Baca juga: Gelombang tinggi terjang Palak Kerambil Abdya, butuh pemecah ombak
Pj Bupati Darmansah, turun lapangan membawa sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) untuk mencari penyebab banjir luapan dari sungai Ie Mirah tersebut.
Adapun kepala SKPK yang ikut bersama Pj Bupati tersebut terdiri Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Alfian Liswandar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Armayadi, Kadis Sosial Yusan Sulaili, dan Kadis Pertanahan Rizal.
Selain itu, Pj Bupati Darmansah juga mengajak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), dari daerah pemilihan (Dapil) Babahrot, Yusran Adek untuk melihat langsung penyebab banjir tersebut.
Lokasi yang dituju Pj Bupati dan rombongan menyusuri Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Ie Merah dan melihat kondisi jembatan Kueng Ie Merah di jalan nasional. Keduanya merupakan penyebab banjir luapan didaerah itu.
Pj Bupati Darmansah mengatakan, ada dua penyebab banjir di Desa Ie Mirah-Babahrot yang harus ditangani.
Baca juga: Puluhan rumah warga di Seumantok Aceh Barat terdampak banjir luapan sungai
Pertama lanjutnya tentang kondisi sungai Ie Mirah yang terlalu berbelok belok dan banyak belokan yang sangat parah sehingga perlu dilakukan penanganan segera untuk menghindari banjir.
Kedua, jembatan sungai Ie Mirah yang memiliki pilar tengah menjadi tempat tersangkutnya kayu dan sampah yang dibawa air hingga membuat banjir.
Menyangkut pilar dan sempitnya jembatan Krueng Ie Mirah tersebut Pj Bupati Darmansah mengintruksikan Kadis PUPR Abdya agar secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak Balai Sungai Sumatera 1.
"Saya sudah perintahkan Kadis PUPR untuk berkoordinasi dengan pihak balai, di Banda Aceh, " ujarnya.
Baca juga: Tujuh kabupaten di Aceh dilanda banjir hingga satu meter
Menurut Pj Bupati bila kedua hal ini dapat diatasi dipastikan banjir luapan di Desa Ie Mirah tidak terjadi lagi. Kemudian arus lalulintas di jalan nasional pun menjadi lancar meskipun sedang turun hujan deras.
"Terkait banjir di Desa Ie Mirah Kecamatan Babahrot ini kita serius menanganinya," kata Pj Bupati Darmansah.
Sebelumnya, pada Sabtu malam Pj Bupati Darmansah bersama rombongan juga turun langsung di daerah jalan nasional tempat terjadi banjir luapan.
Orang nomor satu di Abdya itu melihat langsung air deras yang memotong jalan nasional dan masuk ke rumah warga.
Baca juga: 23 desa di Aceh Jaya terendam banjir, 300 warga mengungsi