Banda Aceh (ANTARA) - Dua lifter binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh yang ikut bergabung dalam tim nasional angkat besi berhasil meraih medali perak SEA Games 2023 Kamboja.
Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Selasa, mengatakan dua lifter tersebut yakni Muhammad Zul Ilmi di kelas 89 kg putra) dan Nurul Akmal di kelas +71kg putri.
"Alhamdulillah, dari dua atlet Aceh yang tergabung dalam Timnas Angkat Besi Indonesia, berhasil merebut medali perak. Kedua atlet tersebut merupakan peraih medali emas di kelas masing-masing pada PON 2021 di Papua," kata Kamaruddin Abu Bakar.
Baca juga: Atlet PUBG Mobile asal Aceh sumbang emas untuk Indonesia di SEA Games Kamboja
Kamaruddin Abu Bakar yang akrab disapa Abu Razak mengatakan dirinya bersama sejumlah pengurus KONI Aceh langsung menyaksikan dan menyemangati kedua lifter tersebut saat bertanding di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Selasa (16/5).
Wakil Ketua I KONI Aceh T Rayuan Sukma yang juga Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Aceh mengatakan Muhammad Zul Ilmi meraih medali perak setela hanya mampu mengangkat snatch dengan 145 kilogram.
Saingan terberatnya adalah Quoc Toan Nguyen asal Vietnam. Tidak hanya unggul dari seluruh peserta, ia juga mampu memecahkan rekor SEA Games sebelumnya (150kg) dengan angkat 155 kg.
“Pada angkatan clean and jerk, Zul Imi mengangkat 183 kg. Sedangkan atlet Vietnam kembali mempecahkan rekor clean and Jerk SEA Games dengan angkatan190 kg,” kata T Rayuan.
Sedangkan Nurul Akmal, kata T Rayuan, meraidh medali perak setelah mencatatkan snatch dengan angkatan 115 kg. Angkatan tersebut saat dilakukan Nurul Akmal pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Pesaing terdekatnya adalah atlet Thailand Duangaksorn Chaidee yang mampu mengangkat Snatch 122 kg. Pada clean and jerk, Nurul mampu mengangkat 148 kg," kata T Rayuan Sukma.
Baca juga: SEA Games - Timnas PUBG Mobile raih medali emas
Namun, Nurul Akmal gagal menyalip ketika berusaha mengangkat 156 kg. Sedangkan lawannya atlet Thailand mampu mencatatkan 148 kg. Total angkatan Duangaksorn Chaidee 270 kg, sedangkan Nurul Akmal menempati peringkat kedua dengan total 263 kg.
Wakil Ketua II KONI Aceh Bahctiar Hasan mengatakan Muhammad Zul Ilmi dan Nurul Akmal merupakan atlet angkat besi andalan Aceh yang dipersiapkan untuk PON 2024 Aceh-Sumut.
“Baik Zul Ilmi dan Nurul Akmal sudah berusaha maksimal, dan mampu membuat persaingan ketat. Ini adalah capaian yang luar biasa.,” kata Bahctiar Hasan, yang juga Ketua Pelatda KONI Aceh 2023.
Baca juga: SEA Games - Garuda Muda siapkan laga terbaik di final
Dua lifter binaan KONI Aceh raih medali angkat besi SEA Games Kamboja
Selasa, 16 Mei 2023 19:00 WIB