Priatna menambahkan, Kementerian Pertanian mengharapkan pergantian tersebut juga dapat meningkatkan kinerja institusi dalam menjalankan tupoksi baru.
Sementara itu, Kepala BPSIP Aceh Firdaus mengucapkan terima kasih kepada pimpinan sebelumnya atas dedikasinya membangun BPTP Aceh selama lima tahun terakhir.
"Kita berharap kedepannya para stakeholder dapat terus menjalin kerjasama yang baik untuk membawa estafet dalam pelaksanaan tugas BPSIP Aceh," kata Firdaus.
Baca juga: Distanbun tetapkan harga TBS sawit tertinggi di Aceh Rp2.138 per kg
Sementara itu, Kepala BPSIP Aceh periode sebelumnya Ferizal menegaskan bahwa selama 2018-2023 dirinya telah melakukan pembinaan SDM, infrastruktur dan manajemen di balai tersebut.
Namun, pada tahun ketiga hingga keempatnya ia mendapatkan tantangan berat yakni adanya wabah COVID-19 yang mengakibatkan semua anggaran kegiatan dihapus, sementara tuntutan sebagai mandat pertanian tetap harus dijalankan.
"Meski demikian saya mohon maaf jika banyak kekurangan selama memimpin serta mohon dukungannya selalu kepada stakeholder yang banyak terlibat dan membatu BPSIP Aceh selama ini," demikian Ferizal.
Baca juga: Tingkatkan ketahanan pangan, Pj Bupati Aceh Besar ajak masyarakat manfaatkan lahan kosong