Banda Aceh (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar simulasi penanganan peristiwa kebakaran kapal motor penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan kecakapan krudalam meminimalisir korban jiwa saat keadaan darurat.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh Agus Djoko Triyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan latihan penanganan keadaan darurat di kapal penyeberangan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun dengan melibatkan berbagai unsur.
“Ini dalam upaya meningkatkan kewaspadaan atau kecakapan dari kru kami untuk melaksanakan penanggulangan potensi bencana yang mungkin akan timbul di kapal milik kami,” kata Agus.
Baca juga: Gelombang laut tinggi belum ganggu penyeberangan Banda Aceh-Sabang, ASDP: hanya beberapa penumpang mual dan pusing
Simulasi penanganan keadaan darurat dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry bersama unsur Basarnas, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Perhubungan, Jasa Raharja serta TNI-Polri.
Dalam latihan ini, kata dia, KMP BRR yang berada sekitar 1 mil dari Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh dilaporkan terbakar. Ada beberapa orang korban dalam peristiwa itu, beberapa di antaranya melompat ke laut, pingsan dalam kapal serta luka bakar dan patah tulang akibat terjatuh.
ASDP tingkatkan kecakapan kru tangani kapal terbakar di perairan Sabang - Banda Aceh
Rabu, 24 Mei 2023 18:09 WIB