Meulaboh (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengevakuasi Ikram (12 tahu), seorang remaja warga Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek yang ditemukan meninggal dunia di laut setempat.
“Korban ditemukan sekitar tiga kilometer arah selatan dari lokasi kejadian,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Rahmat Kennedi kepada ANTARA, Selasa siang.
Menurutnya, korban Ikram sebelumnya dilaporkan tenggelam saat sedang mencari siput dan keong kecil bersama temannya Muhammad Yasir (14 tahun), seorang remaja warga Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat pada Senin (3/7) siang.
Baca juga: BPBD cari warga hilang saat menjala ikan di Aceh Barat
Kedua korban dilaporkan tenggelam di kawasan Pante Mutia, Desa Suak Uleue, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Korban Ikram berhasil ditemukan oleh tim gabungan terdiri dari Basarnas Pos Meulaboh, BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, relawan dan masyarakat setempat pada Senin pagi.
Sementara rekan korban bernama Muhammad Yasir, hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Rahmat Kennedi mengatakan kedua korban sebelumnya dilaporkan terkena hempasan ombak saat sedang mencari keong, di pinggir Pante Mutia, Desa Suak Uleue, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Kedua korban diduga terhempas ombak dan diduga terjepit kayu, dan sempat berusaha mendapatkan pertolongan dari seorang temannya yang lain, dengan cara menarik kedua korban ke tepi pantai.
Kemudian rekan korban berusaha meminta pertolongan kepada warga yang lain sambil meninggalkan kedua temannya di pinggir pantai, namun saat temannya kembali ke lokasi kejadian, kedua korban sudah tidak berada lagi di pinggir pantai diduga menghilang di perkirakan di hempas ombak ke laut.
“Upaya pencarian masih kami lakukan hingga saat ini, kami melakukan penyisiran di sepanjang pantai di sekitar lokasi kejadian,” demikian Rahmat Kennedi.
Baca juga: Basarnas Banda Aceh siagakan personel pada libur Idul Adha