Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta Direktur Bank Aceh Syariah dan seluruh jajaran untuk menjaga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari jeratan pinjaman online atau Pinjol dengan menggencarkan pembiayaan untuk sektor tersebut.
“Bank Aceh harus bergerak cepat, gencarkan sosialisasi terkait kredit usaha rakyat (KUR). Jangan kalah cepat dengan pinjol. Jaga, jangan sampai masyarakat UMKM kita justru terjebak pinjol,” kata Achmad Marzuki di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya kepada Direktur BAS Muhammad Syah di sela-sela meninjau langsung Pasar Al-Mahirah, di kawasan Lamdingin, Banda Aceh.
Ia menjelaskan Bank Aceh harus dapat mempermudah proses pembiayaan khususnya ke sektor UMKM di Pasar Al Mahirah.
Menurut dia penyaluran pembiayaan KUR akan membantu para pelaku usaha dan akan menghindari mereka dari pinjaman online.
Di sela-sela kunjungan langsung tersebut, Pj Gubernur Aceh berdialog dengan beberapa pedagang. Di antaranya Hendra, pemilik Toko Beras Hendra Jaya.
Usai berdialog dengan Hendra, Penjabat Gubernur juga sempat berdialog dengan para pedagang daging, pedagang ayam potong dan para pedagang sayuran di Pasar Al Mahirah, serta meninjau gudang pendingan di kompleks Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo.