Karena, setiap satu rupiah pun yang kita gunakan anggaran negara, maka itu harus bisa dipertanggung jawabkan.
"Makanya, ini perlu kita breakdown per item supaya penggunaan anggarannya realistis, jadi kita tidak mengusulkan secara gelondongan, tetapi sesuai kebutuhan," katanya.
Rencananya, lanjut Yusri, anggaran yang diusulkan tersebut bakal dialokasikan pada anggaran murni APBK Banda Aceh 2024 nanti, bukan di perubahan 2023 ini.
Dalam kesempatan ini, Yusri juga menjelaskan bahwa khusus untuk anggaran pemilihan legislatif dan presiden dalam Pemilu 2024 nanti, itu semuanya melalui APBN, termasuk gaji badan adhoc hingga kebutuhan logistik.
"Namun, Pemko Banda Aceh hanya bersifat mendukung dan membackup sesuai dengan kemampuan yang ada, sehingga Pemilu 2024 nanti berjalan lancar," demikian Yusri Razali.
Baca juga: Partai Aceh ingin kembalikan kejayaan seperti saat perdana ikut pemilu, begini penjelasannya