Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat sebanyak 2.582 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke provinsi paling barat Indonesia itu pada Juli 2023, dan paling banyak di antaranya turis asal negara Malaysia.
“Wisman yang masuk ke Provinsi Aceh pada Juli sebanyak 2.582 orang. Angka ini terjadi peningkatan dibanding Juni 2023 sebanyak 2.166 orang,” kata Statistisi Ahli Madya BPS Aceh Andariati Afrida di Banda Aceh, Jumat.
Pada Juli tahun ini, BPS mencatat turis Malaysia yang berkunjung ke Tanah Rencong itu sebanyak 1.866 orang, kemudian disusul warga asal Thailand 219 orang, Belanda 28 orang,
Jerman 23 orang, Prancis 22 orang, Inggris 19 orang, Amerika Serikat 17 orang, Singapura 16 orang, dan Australia 11 orang, Selandia Baru dua orang serta lainnya sebanyak 359 orang.
Sementara pada Juni lalu, lanjut dia, turis asing yang berkunjung ke Aceh sebanyak 2.166 orang, dan 1.701 orang di antaranya turis asal Malaysia, selebihnya warga negara Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan beberapa negara dari Asia, Amerika, Eropa maupun benua lainnya.
Selain itu, BPS juga mencatat pada Juli 2023 penumpang penerbangan internasional di Aceh sebanyak 19.496 orang. Angka ini mengalami peningkatan Juni 2023 sebanyak 14.839 orang.
Sedangkan untuk penerbangan domestik, BPS menyebut sebanyak 58.182 orang. Angka ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 52.904 orang.
Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution mengatakan peningkatan kunjungan wisman ke Aceh terjadi pasca pemerintah Indonesia membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, mulai Oktober 2022.
“Jadi seiring mobilitas yang semakin meningkat tercermin jumlah penumpang yang meningkat,” katanya.
Data BPS mencatat total wisman yang berkunjung ke Aceh sejak Januari-Juli 2023 mencapai 15.158 orang. Wisman paling banyak berkunjung ke Kota Banda Aceh dan Kota Sabang.
“Paling dominan (wisman) ke Banda Aceh dan Sabang. Wisatawan kebanyakan dari Malaysia, karena wisata Islami dan dekat (antara-Aceh dan Malaysia),” katanya.
Baca juga: BSI Luncurkan Mesin ATM VISA dan Mastercard di Aceh, permudah wisatawan bertransaksi