Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 1.220 santri Dayah Insan Qurani (IQ) Aceh Besar mengikuti kompetisi antar siswa yang dikemas dalam Competition of Religion, Art, Science and Education (Classic) di Kampus Dayah IQ, Gampong Aneuk Batee, Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Azhari, Sabtu, mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan santri Dayah Insan Qurani, yang dikemas dalam agenda Classic ke 8. Apalagi tahun ini dilaksanakan berbarengan dengan peringatan Hari Santri Nasional.
"Kami berharap melalui event ini dapat menjadi wadah silaturahim antar santri, siswa, guru dan lembaga pendidikan. Ini momen untuk saling bertukar pengalaman dan motivasi untuk menjadi yang terbaik," kata Azhari saat membuka Classic ke 8 di Aceh Besar.
Pelaksanaan kegiatan itu sekaligus juga dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional 2023 pada (22/10) besok. Acara tersebut berlangsung mulai dari 21-26 Oktober mendatang, yang diikuti 1.220 peserta siswa-siswi asal Aceh maupun luar Aceh, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA.
Azhari berharap ajang tersebut dapat menumbuhkan minat, bakat serta kreativitas semua peserta, sehingga memberikan semangat dan inovasi baru terhadap peningkatan mutu pendidikan di Aceh.
"Santri telah menunjukkan kiprah dalam membangun bangsa, mengambil peran serta posisi penting dan strategis. Tidak hanya sebagai guru agama di pondok pesantren, khatib dan majelis taklim, akan tetapi santri telah mengepak sayapnya ke berbagai stakeholder baik di pemerintahan maupun swasta dan di berbagai tempat lainnya," katanya.
Ia berpesan agar santri menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan yang menyejukkan di tengah masyarakat, menjadi pelopor dalam berbagai dimensi kehidupan, terutama dalam menata umat serta menjadi motivasi dalam berkiprah di negeri ini, sesuai dengan tema Hari Santri tahun ini adalah jihad santri jayakan negeri.
"Santri juga harus berperan aktif berdakwah melalui media sosial, untuk mengimbangi berita hoaks apalagi menjelang tahun 2024, di sana ada Pemilu. Kehadiran santri pasti sangat dinanti, menjadi duta damai di tengah masyarakat, mewujudkan kemaslahatan umum, menjaga keutuhan dan persatuan umat," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Insan Qurani Ustadz Muzakkir Zulkifli mengatakan ajang tersebut merupakan agenda rutin Dayah Insan Qurani yang digagas Organisasi Santri Dayah Insan Qurani (OSDIQ) dan tidak memungut biaya pendaftaran.
"Classic ini merupakan event tahunan yang diadakan oleh santri Insan Qurani untuk siswa-siswi se Aceh (secara offline) dan juga se Indonesia (secara online) berlomba diberbagai bidang religion, art, sport, science dan education sekolah-sekolah di Aceh," ujarnya.
Ia juga mengatakan perlombaan tersebut dilaksanakan dengan kontribusi bersama dari wali santri dan juga pihak donatur lainnya.
"Alhamdulillah tahun ini ada ribuan peserta, tentu ini sebuah kemajuan yang luar biasa, bahkan ada peserta dari luar Aceh, tentu semua ini juga karena dukungan para Asatidz Dayah IQ," ujarnya.
Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional, 651 pelajar ikut Damasquss Darul Quran Aceh