Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan Festival Pesona Pesisir Timur 2023 menjadi ruang kolaborasi seniman dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kita berharap lewat ajang tersebut dapat menunjukkan seni budaya dan mempromosikan berbagai produk kuliner, kerajinan dan atraksi seni berkonsep melayu dengan ikut mengundang seniman dari Kota Langsa dan Aceh Tamiang," kata Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh T Hendra Faisal di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan Festival Pesona Pesisir Timur dengan mengusung tema "Semarak seni, kemilau budaya" menjadi tolak ukur bagi pelaku UMKM dalam mengekspresikan kreativitas menjual berbagai produk unggulan dari daerah pesisir Kabupaten Aceh Utara hingga Langsa dan Aceh Tamiang.
"Kegiatan ini membuka ruang kreativitas seluas-luasnya bagi para UMKM yang selama ini berkontribusi bukan hanya pada kegiatan ini dan kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Disbudpar Aceh," kata Hendra.
Menurutnya Fesitval Pesona Pesisir Timur sebagai ajang promosi produk kuliner kekinian dan kuliner tradisional asal Aceh yang menandakan provinsi itu sangat kaya dengan kulinernya.
Hendra menambahkan sektor UMKM menjadi garda terdepan untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Di mana Pemerintah Aceh melalui Disbudpar memberikan ruang kesempatan kreativitas.
"Kami berharap lewat kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi seluruh seniman serta UMKM-UMKM yang berasal dari Langsa dan Tamiang serta kabupaten/kota lainnya di Aceh," katanya.
Festival Pesona Pesisir Timur 2023 yang di pusatkan di Taman Seni Budaya Banda Aceh diikuti sebanyak 20 stand UMKM yang memamerkan produk kuliner dan ekonomi kreatif.
Baca juga: LADA gelar B2B di dua kota besar, begini penjelasannya
Disbudpar: Pesona Pesisir Timur ruang kolaborasi seniman dan UMKM
Minggu, 10 Desember 2023 12:14 WIB