Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh menyalurkan enam unit tandon ke daerah terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Besar guna memenuhi ketersediaan air bersih bagi warga sekitar.
“Penempatan tandon di beberapa lokasi dalam wilayah Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar merupakan bagian untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih,” kata PPK tanggap darurat BPPW Aceh Ismadi di Lhoknga, Kamis.
Ia menyebutkan BPPW Aceh mendistribusikan enam unit tandon penampungan air bersih untuk enam desa yakni Gampong Lamcok, Lampaya, Lamkruet, Mon Ikeun, Seubun dan Seubun Ketapang.
Ia mengatakan setiap tandon tersebut memiliki kapasitas daya tampung 2 ribu liter air bersih yang nantinya akan dipasok langsung dengan menggunakan mobil tangki air milik Kementerian PUPR.
“Insya Allah kami akan mendistribusikan air 8 ribu liter air bersih untuk membantu kebutuhan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga khususnya,” katanya.
Baca: BPBD: Kekeringan berpotensi jadi bencana daerah
Ia mengatakan untuk tandon yang didistribusikan tersebut nantinya akan di sesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar.
Baca: BPBD: Kekeringan berpotensi jadi bencana daerah
Ia mengatakan untuk tandon yang didistribusikan tersebut nantinya akan di sesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar.
“Kita juga akan mengerahkan delapan personel untuk membantu membawa air bersih ke titik terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga dengan menggunakan mobil tangki,” katanya.
Pihaknya siap membantu BPBD Aceh Besar untuk mengatasi kekeringan di kabupaten itu salah satunya dengan ikut serta membantu ketersediaan air bersih kepada masyarakat di Kecamatan Lhoknga.
Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil menyampaikan terima kasih kepada BPPW Aceh yang telah mendistribusikan tandon penampungan air bersih dalam membantu memenuhi kebutuhan air bersih untuk daerah terdampak kekeringan.
“Kita terus membangun kolaborasi dengan semua pihak dalam mengatasi dampak kekeringan salah satunya pendistribusian air bersih. Saat ini BPBD, PDAM terus mendistribusikan air bersih termasuk juga ada beberapa lembaga lainnya yang ikut serta dalam membantu air bersih untuk masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan distribusi air bersih yang dilakukan oleh PDAM dan juga BPBD Aceh Besar ke daerah terdampak kekeringan sebanyak 17 ribu liter per hari.
Baca: Antisipasi kekeringan Aceh Besar, petani agar beralih tanam kedelai dan jagung
Baca: Antisipasi kekeringan Aceh Besar, petani agar beralih tanam kedelai dan jagung