Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan transfer anggaran untuk Pilkada 2024 dari Pemerintah Aceh sudah 100 persen yakni sebesar Rp184,4 miliar.
"Untuk tingkat provinsi Aceh transfer anggaran Pilkada sudah 100 persen. Kalau kabupaten/kota hanya tinggal lima daerah lagi yang belum 100 persen," kata Ketua KIP Aceh Saiful di Banda Aceh, Jumat.
Ia menyebutkan, adapun lima daerah dari 23 kabupaten/kota di Aceh yang belum 100 persen menerima anggaran dari pemerintah daerah yakni Kabupaten Aceh Utara sudah 97 persen, Pidie Jaya (78 persen), Gayo Lues (58 persen), Aceh Tengah dan Aceh Tenggara masing-masing 40 persen.
Saiful mengatakan, Aceh secara umum sudah siap menyukseskan semua tahapan Pilkada serentak 2024, mulai dari kesiapan anggaran, pembentukan badan adhoc yang bertugas di lapangan nantinya.
Terkait petugas Pilkada Aceh, kata dia, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah direkrut sebanyak 1.450 orang, dan jumlah panitia pemungutan suara (PPS) mencapai 19.497 orang.
"Sebelumnya, juga ada sebanyak 14.302 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) seluruh Aceh, dan mereka sudah selesai bekerja menyelesaikan coklit Pilkada," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut dia, berdasarkan hasil pemutakhiran, KIP Aceh sudah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 yakni sebanyak 3.765.268 orang.
"Angka tersebut terdiri dari laki-laki 1.849.899 dan perempuan 1.915.369 orang. Kemudian, juga ada pemilih disabilitas 22.547 pemilih," katanya.
Dirinya menambahkan, adapun tahapan pelaksanaan Pilkada Aceh 2024 yakni pendaftaran bakal calon pada 27-29 Agustus 2024, penetapan pasangan calon 22 September 2024.
"Kemudian, pelaksanaan kampanye dan audit kampanye 23 September - 25 November 2024, pemungutan dan penghitungan suara 27 November sampai 16 Desember 2024," demikian Saiful.