Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil menduga pelaku penembakan dua warga Aceh di Tol Tangerang-Merak bagian dari sindikat kejahatan yang selama ini menggelapkan mobil rental.
"Patut diduga pelaku adalah bagian dari sindikat kejahatan yang selama ini menggelapkan dan mencuri mobil-mobil rental dengan modus sewa-menyewa," kata M Nasir Djamil yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, dua warga Aceh ditembak di kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).
Kedua korban adalah Ilyas Abdul Rahman (48) dan Ramli Abu Bakar (60). Ilyas meninggal dunia setelah terkena peluru di dada dan lengan kiri. Sedangkan Ramli kritis dengan luka tembak di punggung kanan tembus tangan kiri.
Anggota komisi membidangi penegakan hukum dan keamanan itu mengecam keras peristiwa hingga menghilangkan nyawa warga Aceh tersebut. Diharapkan polisi secepatnya menangkap pelaku, apalagi insiden terjadi di ruang terbuka.
"Tidak sulit mencari, menemukan dan menangkap pelaku karena kejadian berada di ruang terbuka dan ada fasilitas CCTV," ujar politisi PKS itu.
Baca: Anggota DPR Nasir Djamil minta seleksi kepala BPMA dibatalkan, ini sebabnya
Selain itu, Nasir juga meminta kepolisian mengusut tuntas terkait kepemilikan senjata api yang digunakan para pelaku penembakan tersebut.
"Penggunaan senjata api yang dimiliki dan digunakan pelaku patut diselidiki legalitasnya," demikian M Nasir Djamil.
Sebagai informasi, kejadian itu bermula saat Ilyas yang merupakan pemilik rental mengejar mobil Honda Brio miliknya yang dibawa kabur pelaku bersama teman-temannya. Ilyas dan Ramli sempat mengejar mobil itu sampai ke Anyer, Banten.
Kemudian, menjelang subuh, mereka melihat mobil Brio itu berada di parkiran rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak. Ilyas menghampiri para pelaku yang berada di dalam mobil Brio dan mobil Daihatsu Sigra warna hitam.
Ternyata pelaku dalam mobil Sigra mengeluarkan pistol lalu menembak Ilyas dan Ramli.
Setelah menembak kedua korban, pelaku melarikan diri dengan dua mobil tersebut. Kemudian mobil Brio ditinggalkan di jalan tol, dan pelaku lanjut kabur menggunakan mobil lainnya.
Sementara di sisi lain, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan dua warga Aceh tersebut dan sedang dilakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Baca: DPR Aceh desak Polda bentuk tim khusus usut kasus perdagangan orang