Banda Aceh (ANTARA) - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi kembali mendatangi Kantor Gubernur Aceh menyuarakan penolakan tambang emas di Beutong, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tengah.
Sebelum mendatangi Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Rabu, massa mahasiswa berkumpul di seputaran Taman Sultanah Safiatuddin, yang berjarak beberapa ratus meter dari kantor tersebut.
Kemudian, massa mahasiswa mengenakan jas almamater masing-masing berjalan kaki menuju Kantor Gubernur Aceh dengan yel-yel "Tolak, tolak, tolak, EMM". EMM merupakan perusahaan tambang yang akan mengeksploitasi emas di kawasan Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tengah.
Sesampainya di gerbang utama Kantor Gubernur Aceh, massa mahasiswa tidal bisa masuk ke perkarangan. Pintu dijaga polisi. Sejumlah polisi dengan tameng pelindung juga terlihat berjaga-jaga di pagar kantor.
Kendati tidak bisa masuk, massa bertahan di ruas jalan dengan Kantor Gubernur Aceh. Di jalan tersebut, mahasiswa duduk bersila dan menggelar orasi serta mengucapkan selawat badar.
Sementara itu, ruas jalan depan Kantor Gubernur Aceh dari arah pusat kota menuju Kampus Darussalam, mulai dari Simpang Masjid Oman ditutup. Polisi mengalihkan lalu lintas ke arah Stadion Lampineung.