• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Senin, 9 Desember 2019
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Kemarin, pendaki gunung Prau tewas hingga harapan Novel ke Kabareskrim

      Kemarin, pendaki gunung Prau tewas hingga harapan Novel ke Kabareskrim

      Senin, 9 Desember 2019 8:11

      Kemarin, banjir bandang di Poi-sigi hingga perokok dewasa

      Kemarin, banjir bandang di Poi-sigi hingga perokok dewasa

      Senin, 9 Desember 2019 7:58

      Pembalakan liar di Taman Nasional Bukit Tigapuluh

      Pembalakan liar di Taman Nasional Bukit Tigapuluh

      Senin, 9 Desember 2019 7:12

      SPI PTN dan LL Dikti se-Indonesia gelar rapat kerja di Padang

      SPI PTN dan LL Dikti se-Indonesia gelar rapat kerja di Padang

      Senin, 9 Desember 2019 7:03

      Museum HAM Munir jadi wadah edukasi masyarakat dan wisatawan

      Museum HAM Munir jadi wadah edukasi masyarakat dan wisatawan

      Senin, 9 Desember 2019 6:51

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • Kota Sabang
    • DPRA
    • Kota Subulussalam
    • DPRKA
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Teknologi
      • Ini mobil listrik Toyota yang "mungkin" dibawa ke Indonesia

        Ini mobil listrik Toyota yang "mungkin" dibawa ke Indonesia

        Rabu, 6 November 2019 6:21

        Yahoo belum berminat buat aplikasi media  sosial

        Yahoo belum berminat buat aplikasi media sosial

        Selasa, 22 Oktober 2019 13:40

        Kapan WhatsApp Pay masuk  Indonesia?

        Kapan WhatsApp Pay masuk Indonesia?

        Rabu, 16 Oktober 2019 18:17

        Hati hati, serangan "zero-day" terpa Android, ponsel-ponsel ini terdampak

        Hati hati, serangan "zero-day" terpa Android, ponsel-ponsel ini terdampak

        Senin, 7 Oktober 2019 6:15

        Dosen UI temukan program inovatif mikroponik jamur tiram

        Dosen UI temukan program inovatif mikroponik jamur tiram

        Jumat, 27 September 2019 7:21

    • Hiburan
      • Indonesia gelar Street Food Festival 2019 di Istanbul

        Indonesia gelar Street Food Festival 2019 di Istanbul

        Minggu, 1 Desember 2019 19:26

        Agnez tegaskan diri sebagai nasionalis

        Agnez tegaskan diri sebagai nasionalis

        Sabtu, 30 November 2019 6:36

        Aktor Cecep Reza "bom-bom" meninggal dunia

        Aktor Cecep Reza "bom-bom" meninggal dunia

        Selasa, 19 November 2019 19:38

        Film "Prasangka" bukti kebangkitan dunia perfilman di Aceh

        Film "Prasangka" bukti kebangkitan dunia perfilman di Aceh

        Senin, 11 November 2019 16:40

        Terkait penyebaran video syur, Gisel diperiksa Polda Metro

        Terkait penyebaran video syur, Gisel diperiksa Polda Metro

        Rabu, 30 Oktober 2019 12:26

    • Sport
      • Liga Spanyol, diimbangi 10 pemain Osasuna, Sevilla kian tertinggal dari dua besar

        Liga Spanyol, diimbangi 10 pemain Osasuna, Sevilla kian tertinggal dari dua besar

        Senin, 9 Desember 2019 7:00

        Liga Jerman, Paderborn raih kemenangan kedua musim ini saat taklukkan Bremen

        Liga Jerman, Paderborn raih kemenangan kedua musim ini saat taklukkan Bremen

        Senin, 9 Desember 2019 6:57

        Liga Inggris, Newcastle dan Sheffield bangkit dari ketertinggalan amankan tiga poin

        Liga Inggris, Newcastle dan Sheffield bangkit dari ketertinggalan amankan tiga poin

        Senin, 9 Desember 2019 6:55

        Liga Belanda, Feyenoord petik satu poin di kandang Vitesse

        Liga Belanda, Feyenoord petik satu poin di kandang Vitesse

        Senin, 9 Desember 2019 6:12

        Liga Italia, Torino catatkan kemenangan kedua beruntun saat taklukkan Fiorentina

        Liga Italia, Torino catatkan kemenangan kedua beruntun saat taklukkan Fiorentina

        Senin, 9 Desember 2019 6:11

    • Ekonomi
      • Karyawan PLN Aceh diminta siapkan diri capai target baru

        Karyawan PLN Aceh diminta siapkan diri capai target baru

        Minggu, 8 Desember 2019 16:32

        Direksi Garuda diberhentikan sementara terkait Harley

        Direksi Garuda diberhentikan sementara terkait Harley

        Sabtu, 7 Desember 2019 16:39

        KIP Banda Aceh tunggu regulasi pelaksanaan pilkada

        KIP Banda Aceh tunggu regulasi pelaksanaan pilkada

        Sabtu, 7 Desember 2019 11:45

        Kurs dolar bersinar setelah laporan pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan

        Kurs dolar bersinar setelah laporan pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan

        Sabtu, 7 Desember 2019 8:33

        Kurs rupiah akhir pekan terapresiasi seiring harapan kesepakatan AS-China

        Kurs rupiah akhir pekan terapresiasi seiring harapan kesepakatan AS-China

        Jumat, 6 Desember 2019 19:10

    • Kesehatan
      • Anggota DPRK Aceh Utara kunjungi bayi bocor jantung

        Anggota DPRK Aceh Utara kunjungi bayi bocor jantung

        Selasa, 3 Desember 2019 19:36

        Angka karies gigi tinggi, dokter di Aceh beri pengobatan gratis

        Angka karies gigi tinggi, dokter di Aceh beri pengobatan gratis

        Senin, 2 Desember 2019 15:28

        Dokter gigi Unsyiah akan beri perawatan gigi gratis

        Dokter gigi Unsyiah akan beri perawatan gigi gratis

        Rabu, 27 November 2019 10:48

        Dokter ahli: Rokok elektrik mengandung zat racun

        Dokter ahli: Rokok elektrik mengandung zat racun

        Jumat, 15 November 2019 15:38

        Kembar siam Aqila-Azila bisa pulang karena kondisinya membaik

        Kembar siam Aqila-Azila bisa pulang karena kondisinya membaik

        Jumat, 15 November 2019 15:35

    • Politik
      • Ketua MPR minta Erick pidanakan mantan direktur Garuda

        Ketua MPR minta Erick pidanakan mantan direktur Garuda

        Minggu, 8 Desember 2019 6:17

        Peserta teriak "lanjutkan" saat rakernas PAN, Amien Rais geram

        Peserta teriak "lanjutkan" saat rakernas PAN, Amien Rais geram

        Sabtu, 7 Desember 2019 14:07

        DPR Aceh tunggu hasil konsultasi tatib dari Kemendagri

        DPR Aceh tunggu hasil konsultasi tatib dari Kemendagri

        Senin, 2 Desember 2019 18:17

        PA 212 terus upayakan pemulangan Habib Rizieq

        PA 212 terus upayakan pemulangan Habib Rizieq

        Senin, 2 Desember 2019 12:25

        KIP Banda Aceh resmi bubarkan PPK dan PPS

        KIP Banda Aceh resmi bubarkan PPK dan PPS

        Minggu, 1 Desember 2019 19:39

    • Dunia
      • Empat orang tewas akibat batu jatuh menutup tambang emas di Afsel

        Empat orang tewas akibat batu jatuh menutup tambang emas di Afsel

        Senin, 9 Desember 2019 6:52

        Unjuk rasa terbesar di Hong Kong

        Unjuk rasa terbesar di Hong Kong

        Senin, 9 Desember 2019 6:09

        Kebakaran pabrik tewaskan 43 orang

        Kebakaran pabrik tewaskan 43 orang

        Minggu, 8 Desember 2019 17:24

        Korban tewas akibat serangan bersenjata di Irak jadi 25

        Korban tewas akibat serangan bersenjata di Irak jadi 25

        Minggu, 8 Desember 2019 17:23

        Jumlah korban tewas dalam serangan para pemprotes di Baghdad jadi 23

        Jumlah korban tewas dalam serangan para pemprotes di Baghdad jadi 23

        Minggu, 8 Desember 2019 6:31

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Air terjun Tansaran Bidin surga tersembunyi di Bener Meriah

        Air terjun Tansaran Bidin surga tersembunyi di Bener Meriah

        Selasa, 26 November 2019 10:43

        Melirik destinasi wisata sejarah di Langsa

        Melirik destinasi wisata sejarah di Langsa

        Selasa, 22 Oktober 2019 20:57

        Kasus Papua, memetik pelajaran dari narasi tak patut

        Kasus Papua, memetik pelajaran dari narasi tak patut

        Kamis, 22 Agustus 2019 10:18

        Dermawan Mindset, Habit, dan Effect: Membentuk logika filantropi dalam berkurban

        Dermawan Mindset, Habit, dan Effect: Membentuk logika filantropi dalam berkurban

        Selasa, 16 Juli 2019 12:41

        Belajar tentang lingkungan di hutan bakau Langsa

        Belajar tentang lingkungan di hutan bakau Langsa

        Selasa, 5 November 2019 11:58

        Buku biografi Hasan Tiro terbit berbahasa Inggris

        Buku biografi Hasan Tiro terbit berbahasa Inggris

        Sabtu, 22 September 2018 21:47

        Buku "Kapten Tengku Agam" gubernur Aceh diedarkan

        Buku "Kapten Tengku Agam" gubernur Aceh diedarkan

        Jumat, 14 Juli 2017 12:09

        Dewan kesenian luncurkan buku "Pasie Karam"

        Dewan kesenian luncurkan buku "Pasie Karam"

        Minggu, 28 Agustus 2016 16:09

        Cerita saat Jokowi tinggal di Gayo

        Cerita saat Jokowi tinggal di Gayo

        Senin, 2 Desember 2019 11:46

        Rezeki Syahril di sepatu rusak

        Rezeki Syahril di sepatu rusak

        Sabtu, 9 November 2019 13:53

        Sosok - Anggota dewan termuda sebelumnya sempat jadi  pengamen

        Sosok - Anggota dewan termuda sebelumnya sempat jadi pengamen

        Sabtu, 5 Oktober 2019 11:13

        Habibie, sosok sukses memadukan iptek dan  imtak

        Habibie, sosok sukses memadukan iptek dan imtak

        Kamis, 12 September 2019 13:37

        Tradisi ziarah kubur sambut Ramadhan di Serambi Mekkah

        Tradisi ziarah kubur sambut Ramadhan di Serambi Mekkah

        Minggu, 5 Mei 2019 15:48

        Syariahkan seluruh bank konvensional di Aceh

        Syariahkan seluruh bank konvensional di Aceh

        Jumat, 29 Maret 2019 11:51

        Cinta dan benci karena Allah, kesempurnaan iman seorang muslim

        Cinta dan benci karena Allah, kesempurnaan iman seorang muslim

        Jumat, 8 Maret 2019 6:54

        Banyak muslim masih ragu dengan ajaran Islam

        Banyak muslim masih ragu dengan ajaran Islam

        Jumat, 11 Mei 2018 6:41

        Napak tilas jejak Cheng Ho di Sabang

        Napak tilas jejak Cheng Ho di Sabang

        Sabtu, 18 Maret 2017 11:42

        Gua Sarang nan eksotis di Sabang

        Gua Sarang nan eksotis di Sabang

        Sabtu, 18 Maret 2017 11:37

        Bola sepak pelipur lara

        Bola sepak pelipur lara

        Rabu, 21 Desember 2016 19:57

        Si "Hemat" Buat Pengendara Kendaraan

        Si "Hemat" Buat Pengendara Kendaraan

        Selasa, 24 November 2015 16:09

    • Foto
      • Launching Keluarga Tangguh Bencana

        Launching Keluarga Tangguh Bencana

        Minggu, 8 Desember 2019 15:46

        Harga TBS sawit mulai membaik

        Harga TBS sawit mulai membaik

        Sabtu, 7 Desember 2019 21:15

        Aktivitas galian C marak di Aceh Barat

        Aktivitas galian C marak di Aceh Barat

        Sabtu, 7 Desember 2019 21:10

        Pameran dan kontes batu Aceh Barat 2019

        Pameran dan kontes batu Aceh Barat 2019

        Sabtu, 7 Desember 2019 21:08

        Pelantikan Pengurus Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia Aceh

        Pelantikan Pengurus Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia Aceh

        Sabtu, 7 Desember 2019 19:34

    • Video
      • Stafsus Billy ajak generasi muda menjadi pemimpin

        Stafsus Billy ajak generasi muda menjadi pemimpin

        Minggu, 8 Desember 2019 20:25

        Cegah kekerasan terhadap anak & perempuan akibat ekonomi

        Cegah kekerasan terhadap anak & perempuan akibat ekonomi

        Kamis, 5 Desember 2019 23:51

        BKSDA Aceh edukasi siswa tak pelihara satwa dan flora dilindungi

        BKSDA Aceh edukasi siswa tak pelihara satwa dan flora dilindungi

        Rabu, 4 Desember 2019 23:29

        Kurangi kemiskinan, Pemprov Aceh launching aplikasi E-SEDEKAH

        Kurangi kemiskinan, Pemprov Aceh launching aplikasi E-SEDEKAH

        Rabu, 4 Desember 2019 15:57

        MPP mudahkan warga urus administrasi di Banda Aceh

        MPP mudahkan warga urus administrasi di Banda Aceh

        Rabu, 4 Desember 2019 14:10

    Upaya dataran tinggi di Aceh gaet wisatawan lewat pacuan kuda

    Oleh : Muhammad Said
    Sabtu, 31 Agustus 2019 17:22 WIB

    Upaya dataran tinggi di Aceh gaet wisatawan lewat pacuan  kuda

    Even pacuan kuda tradisional Gayo di Arena Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pengasing, Aceh Tengah.

    Takengon, Aceh (ANTARA) - Suara derap kaki kuda terdengar dari kejauhan ketika tim juri mulai melepas kuda dari garis start, sebagai pertanda saling beradu kecepatan dengan berlari sekencang-kencangnya hewan yang memiliki tenaga kuat tersebut.

    Tak kurang enam orang joki cilik tanpa pelana berusia belasan tahun menunggangi masing-masing satu ekor kuda untuk setiap race atau perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74.

    "Ada 371 ekor kuda yang mengikuti pacuan kuda tradisional Gayo dengan 15 joki cilik dari Aceh Tengah," ucap Ketua Panitia Pacuan Kuda Tradisional Gayo HUT Kemerdekaan RI ke-74, Irwandi.

    Setiap harinya sampai babak penyisihan, tak kurang dari 20 perlombaan yang bakal digelar oleh tim panitia dan juri. Lomba tersebut diikuti enam ekor kuda terbaik di setiap kelas yang diperlombakan.

    Untuk joki atau penunggang kudanya juga berasal dari kabupaten atau provinsi yang mengirim kuda menjadi peserta di kegiatan pacuan kali ini dengan usia mulai 15 tahun hingga 35 tahun.

    Kegiatan kali ini digelar selama satu pekan penuh, yakni mulai dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September 2019. Lazimnya selama kegiatan ini, peserta berasal dari kabupaten serumpun Suku Gayo, yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

    Namun di pacuan kali ini ada juga peserta dari Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan bahkan dari luar Provinsi Aceh, yakni Sumatera Barat yang mengirimkan dua ekor kuda serta satu orang joki.

    Tercatat ratusan kuda pacuan tradisional ikut diperlombakan, tapi masih didominasi tiga kabupaten serumpun, yakni Aceh Tengah 196 ekor, Bener Meriah 106 ekor, Gayo Lues 62 ekor, dan sisanya berasal dari tiga daerah lainnya.

    Ada 15 kelas pacuan kuda diperlombakan di Takengon, ibu kota Aceh Tengah. Paling banyak diikuti Kelas Gayo Muda, dan Kelas E Muda dengan tinggi ukuran kuda mulai 125 sampai 131,9 centimeter yang masing-masing ada 55 peserta.

    "Yang paling menantang adalah pacuan kuda di Kelas AB Perdana, karena jarak pacuan 800 meter dan diikuti cuma empat ekor kuda tuan rumah," kata Irwandi juga menjabat Sekretaris Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Aceh Tengah.

    "Kalau kuda dari Sumbar (Sumatera Barat), bertanding hari terakhir yakni Minggu. Sumbar turun di Kelas A Muda bersama lima peserta dari Aceh Tengah, dan dua peserta masing-masing dari Bener Meriah dan Gayo Lues untuk persiapan kejuaraan tingkat nasional di Sawahlunto pada Desember 2019," terangnya.

    Seperti pasar malam

    Semakin mendekati babak final, maka jumlah pengunjung semakin banyak memadati Arena Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pengasing, Aceh Tengah.

    Petugas parkir pun menyebar di setiap pintu masuk ke arena pacuan kuda ini. Bahkan sampai jalan tikus pun turut dijaga, seperti Simpang Kalaping di Jalan KL Yos Sudarso dengan petugas parkir ditemani aparat keamanan yang berpakaian dinas untuk mencegah hal tidak diinginkan.

    Sudah barang tentu ramainya pengunjung di arena pacuan kuda tersebut dimanfaatkan para pedagang mencari keuntungan dengan berjualan, seperti makanan dan minuman, hasil pertanian, dan lain sebagainya.

    "Saya jualan air kelapa muda, dan berbagai makanan ringan. Itu saya lakukan, sejak satu pekan sebelum pacuan kuda digelar," kata Ridwan (33), di sekitar arena pacuan.

    Budayawan dari Majelis Adat Gayo, Joni (49), menuturkan, pacuan kuda ini telah dikenal oleh masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan dengan cuaca sejuk berselimut kabut sebelum pejajah Belanda hadir di wilayah tengah Aceh.

    "Pacuan kuda ini kan, hiburan rakyat. Berasal dari rakyat, dan untuk rakyat. Jadi pada dasarnya kembali ke awal, sebelum Belanda masuk ke dataran tinggi Gayo di tahun 1903 ketika ekspansi Overstee van Daelan ke Gayo Lues," ujarnya.

    Sejak dahulu, terang dia, masyarakat di tanah Gayo gemar memelihara kerbau dan kuda. Kerbau digunakan untuk membajak sawah, dan kuda membawa hasil dari sawah dan pertanian.

    Kuda menjadi sarana transportasi barang, dan manusia ketika menyusuri wilayah perbukitan, seperti lereng-lereng pegunungan, kemudian jalan yang berkelok-kelok disertai dengan jurang cukup terjal dan curam.

    Namun kebudayaan memelihara kuda belakangan telah menjadi simbol harga diri, gengsi, dan silaturrahim. Sebab untuk menyalurkan hobi berkuda, orang-orang di Tanah Gayo menggelar lomba pacuan kuda dan menjadikannya sebagai pesta rakyat.

    Di dalam budaya pacuan kuda Gayo ini, terkandung makna bahwa sebagai pemersatu semua lapisan masyarakat. "Yang di sini, bisa bertemu di sana untuk berkenalan. Kalau perekonomiannya, ya itu kan sudah jelas hidup dan makin meningkat," katanya.

    Penonton di ajang pacuan kuda ini juga tidak dibatasi, seperti anak-anak, remaja, orang dewasa, pria dan wanita yang bertujuan sebagai ajang silaturrahim penduduk di dataran 1.200 meter di atas pemukaan laut (mdpl)

    "Kalau dulu, ada jualan tebu yang dari satu kampung itu. Dari kampung ini, menjual hasil pertaniannya. Tetapi intinya adalah memupuk rasa persatuan, dan kesatuan," ungkap Joni yang merupakan dosen di perguruan tinggi setempat.

    Kini pacuan kuda tradisonal Gayo telah digelar sebanyak dua kali setiap tahun di Aceh Tengah, yakni saat HUT RI di bulan Agustus, dan hari jadi Kota Takengon di bulan Februari.

    Bahkan dalam beberapa tahun terakhir kedua daerah pemekaran dari kabupaten induk Aceh Tengah, yakni Bener Meriah dan kabupaten induk Aceh Tenggara, yaitu Gayo Lues juga ikut menggelar lomba pacuan kuda satu kali setahun.

    Gaet wisatawan

    Salah satunya atraksi pacuan kuda tradisional ikut menghiasi daya tarik wisata bagi orang yang berkunjung ke Tanah Gayo, karena salah satu di antaranya ingin menyaksikan joki cilik memacu kuda yang merupakan tradisi turun temurun.

    Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani mengatakan, pacuan kuda tradisional telah lama menjadi salah satu destinasi wisata olah raga di daerah dataran tinggi Gayo.

    Melalui olah raga tersebut diyakini dapat mengundang minat wisatawan baik tingkat lokal, nusantara maupun asing untuk terus berkunjung ke kawasan yang dikaruniai Tuhan dengan bentangan panorama alam memikat.

    "Gayo sangat kaya budaya, lokasi wisatanya, dan hasil alam, seperti kopi yang kini sudah mendunia. Danau Laut Tawar, Pantan Terong, dan Burni Terong juga merupakan modal utama destinasi wisata di sini," katanya.

    Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengklaim, daerahnya dewasa ini telah menempati urutan nomor tiga dalam tingkat kunjungan wisatawan seluruh Aceh.

    "Aceh Tengah tempati urutan tiga, setelah Sabang dan Banda Aceh dalam hal kunjungan wisatawan. Daerah ini, merupakan destinasi wisata utama di wilayah tengah Aceh," katanya.

    Ada dua daya tarik destinasi wisata unggulan paling terkenal, jelas dia, yakni Danau Laut Tawar dengan hamparan seluas 55 kilometer per segi pada ketinggian 1.200 mdpl, dan agrowisata kopi Gayo yang sudah dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri.

    Berdasarkan data Dinas Pertanian Aceh Tengah tahun 2017 menyebut, luas areal tanaman perkebunan kopi jenis Arabika kini seluas 49.251 hektare dengan angka produksi 31.358 ton, sedangkan kopi Robusta 1.022 hektare yang sanggup memproduksi 433 ton.

    Terdapat 35.000 orang kepala keluarga yang menggantung hidup di bawah koperasi kopi di Aceh Tengah, dan belum lagi sekitar 60 ribu kepala keluarga dari individu tercatat sebagai petani kopi tersebar di Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

    "Kalau biji kopi dari petani, telah diekspor ke-17 negara. Terbanyak dalam beberapa tahun terakhir diekspor ke Amerika Serikat, tetapi kalau dulu ke Kanada dan menyebar berbagai negara," katanya.

    Secara umum Aceh Tengah miliki beberapa potensi objek wisata menarik untuk anda kunjungi, yakni wisata alam dikarenakan wilayahnya perbukitan, lalu wisata budaya, dan wisata non alami atau buatan dengan total sebanyak 62 objek daya tarik wisata.

    Dari total 62 daya tarik bagi wisatawan yang ingin berlibur, ada 40 objek atau 64 persen di antaranya merupakan wisata alam, lalu 13 objek atau 21 persen wisata budaya dan peninggalan sejarah, dan sisanya 9 objek atau 15 persen merupakan wisata buatan.

    "Tapi, baru lima objek yang sudah mempunyai retribusi ke pemerintah daerah. Sedangkan sebagian besar baru miliki catatan kunjungan, namun tanpa retribusi ke pemerintah daerah," tuturnya.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menyakini, pacuan kuda tradisional Gayo digelar setiap tahun yang kali ini selama satu pekan dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Takengon dan sekitarnya.

    "Kita ingin melestarikan budaya Gayo dalam hal pacuan kuda, dan juga mendatangkan wisatawan. Mungkin mereka para eksportir kopi atau pedagang hasil pertanian," ungkap Bupati Shabela.

    Iwan Setiawan (35), pengunjung di Arena Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo mengatakan, dirinya telah lama ingin menyaksikan pacuan kuda tradisional Gayo di Takengon.

    "Kebetulan ada tugas dari kantor di Medan, selama beberapa hari di Takengon. Karena ada pacuan kuda, maka saya langsung datang kemari menyaksikan usai melakukan kerja di lapangan," katanya.

    Para pemangku kepentingan pacuan kuda tradisional Gayo perlu memperhatikan faktor pengaman bagi joki cilik, karena mereka harus memacu kudanya yang sangat rentan terjatuh dan terinjak demi faktor keselamatan.

    Ada keinginan dari berbagai kalangan supaya mengembalikan pacuan ini dengan memakai kuda lokal milik masyarakat, dan bukan kuda pejabat dari hasil perkawinan silang dengan pejantan Australia. Sehingga ada nilai historis didapat wisatawan, ketika menyaksikan lomba pacuan kuda tradisional Gayo ini.

     
    Uploader : Salahuddin Wahid
    COPYRIGHT © ANTARA2019
    Cetak

    Berita Terkait

    Pemkab Aceh Tengah persiapkan Qanun RDTR Takengon

    Pemkab Aceh Tengah persiapkan Qanun RDTR Takengon

    Kamis, 28 November 2019 22:09

    Dewan minta Pemkab Aceh Tengah sediakan beasiswa S1 dan S2

    Dewan minta Pemkab Aceh Tengah sediakan beasiswa S1 dan S2

    Rabu, 27 November 2019 15:45

    Pemkab Aceh Tengah belajar penerapan paten di Aceh Tamiang

    Pemkab Aceh Tengah belajar penerapan paten di Aceh Tamiang

    Rabu, 25 September 2019 13:25

    WALHI tegas menolak tambang emas PT Linge di Gayo

    WALHI tegas menolak tambang emas PT Linge di Gayo

    Sabtu, 7 September 2019 8:53

    Bandara Rembele di Redelong Aceh belum layani kargo  udara

    Bandara Rembele di Redelong Aceh belum layani kargo udara

    Kamis, 5 September 2019 19:18

    Penumpang pesawat alami tren penurunan di Bandara Rambele  Aceh

    Penumpang pesawat alami tren penurunan di Bandara Rambele Aceh

    Rabu, 4 September 2019 12:32

    Aceh Tengah terus benahi venue pacuan kuda sukseskan  PON

    Aceh Tengah terus benahi venue pacuan kuda sukseskan PON

    Selasa, 3 September 2019 10:27

    Dinas Perikanan Aceh Tengah teliti budidaya ikan depik di luar Danau Laut Tawar

    Dinas Perikanan Aceh Tengah teliti budidaya ikan depik di luar Danau Laut Tawar

    Selasa, 3 September 2019 0:03

    Ikan depik jadi primadona di dataran tinggi  Aceh

    Ikan depik jadi primadona di dataran tinggi Aceh

    Sabtu, 31 Agustus 2019 19:17

    Bupati: Petani kopi paling takut jamur akar di dataran tinggi  Aceh

    Bupati: Petani kopi paling takut jamur akar di dataran tinggi Aceh

    Jumat, 30 Agustus 2019 20:23

    Ikan depik alami penurunan produksi di  Danau Laut Tawar

    Ikan depik alami penurunan produksi di Danau Laut Tawar

    Jumat, 30 Agustus 2019 18:38

    Bupati Aceh Tengah Ingin Festival Kopi Mobil Digelar Setiap Tahun

    Bupati Aceh Tengah Ingin Festival Kopi Mobil Digelar Setiap Tahun

    Jumat, 30 Agustus 2019 18:01

    Terpopuler

    Perawat dan sopir ambulans ditangkap saat pesta sabu di RSUD Nagan Raya

    Perawat dan sopir ambulans ditangkap saat pesta sabu di RSUD Nagan Raya

    Lima hari hilang, mahasiswi ini ditemukan terkubur dengan kaki terikat

    Lima hari hilang, mahasiswi ini ditemukan terkubur dengan kaki terikat

    Bus rombongan guru TK terguling,  sejumlah korban meninggal

    Bus rombongan guru TK terguling, sejumlah korban meninggal

    Bupati Aceh Selatan meninggal dunia di Singapura

    Bupati Aceh Selatan meninggal dunia di Singapura

    Warga kritik penyelenggaraan konser di lapangan sepak bola Musara Alun

    Warga kritik penyelenggaraan konser di lapangan sepak bola Musara Alun

    Top News

    • Lima hari hilang, mahasiswi ini ditemukan terkubur dengan kaki terikat

      Lima hari hilang, mahasiswi ini ditemukan terkubur dengan kaki terikat

      Minggu, 8 Desember 2019 21:09

    • Bus rombongan guru TK terguling,  sejumlah korban meninggal

      Bus rombongan guru TK terguling, sejumlah korban meninggal

      Sabtu, 7 Desember 2019 11:59

    • Terlindas truk trailer, seorang ASN meninggal dunia

      Terlindas truk trailer, seorang ASN meninggal dunia

      Jumat, 6 Desember 2019 15:56

    • Pelaku pembunuhan di rumah kos tulis pesan di dinding dengan darah korban

      Pelaku pembunuhan di rumah kos tulis pesan di dinding dengan darah korban

      Kamis, 5 Desember 2019 22:32

    • Diduga lakukan pencabulan, Ketua KNPI Banda Baro terancam 90 kali cambuk

      Diduga lakukan pencabulan, Ketua KNPI Banda Baro terancam 90 kali cambuk

      Kamis, 5 Desember 2019 19:36

    ANTARA News Aceh
    Tweets by aceh_antaranews
    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2017
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA