Empat ekor gajah jinak Sumatera di Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh turut mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional.
Ketua Lembaga CRU Aceh Wahdi Azmi mengatakan peringatan hari pahlawan tidak hanya dapat dilakukan secara formal saja, tetapi juga dapat melibatkan mahout (pawang gajah) beserta gajah-gajahnya, meski di tengah hutan.
"Pagi ini kita melakukan upacara memperingati hari pahlwan bersama dengan para mahout dan gajah-gajah kita, serta adik-adik milenial kita yang sedang camping disini," katanya, di Aceh Jaya, Minggu.
Dia menjelaskan upacara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam kegiatan kemah 100 tenda yang digelar para kaum milenial provinsi berjulukan "Serambi Mekkah" itu di CRU Sampoiniet Aceh Jaya.
Kata dia, panitia sengaja memanfaatkan momentum peringatan hari pahlawan untuk meluangkan waktu melakukan upacara bendera merah putih sekaligus mengheningkan cipta kepada arwah para pahlawan.
"Ini momentum yang baik bahwa milenial kita harus diperkenalkan dengan pahlawan, mengingat jasa-jasa pahlawan yang telah gugur dalam masa perjuangan dulu," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut sangat memiliki nilai positif. Melalui acara itu dimanfaatkan juga untuk memperkenalkan generasi penerus provinsi paling barat Indonesia itu terkait melestarikan lingkungan dan satwa-satwa dilindungi di dalamnya.
"Alhamdulillah event ini sangat positif, dan mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dan istri Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat membuka acara kemarin," katanya.
Perserta kemah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Nadia mengatakan suatu kebanggan bagi dirinya memperingati hari pahlawan dengan cara yang berbeda. Selama ini peringatan dilakukan secara formal, tapi kali ini melibatkan gajah-gajah jinak.
"Hari ini kami merayakan hari pahlawan dengan cara berbeda, kalau biasanya orang memperingati dengan cara yang formal tapi hari ini kami memperingatinya bersama gajah," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019