Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh akan mempercepat pengadaan benih padi tahun 2020 yakni pada Februari mendatang.
"Pada 2020 ini kita upayakan pengadaan benih padi bisa cepat, dimungkinkan Februari. Ada beberapa kabupaten yang minta Februari," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanbun Aceh Safrizal di Banda Aceh, Minggu.
Dia menyebutkan pada tahun ini Pemerintah Aceh menyediakan benih padi untuk 10 ribu hektare lahan pertanian masyarakat, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).
"Jadi nanti kita distribusikan ke kabupaten yang sudah mengusulkan CPCL (calon letani dan calon lahan) dan kabupaten yang siap tanam," katanya.
Ia mengatakan tercatat lahan pertanian di provinsi paling barat Indonesia ini sekitar 290 ribu hektare, namun pemerintah hanya dapat menyediakan benih padi untuk 10 ribu hektare lahan.
Kata dia, benih padi tersebut akan didistribusikan ke daerah berdasarkan usulan dari kabupaten/kota itu, karena mereka yang tahu jadwal musim tanam petaninya.
Kini, tambah dia, Distanbun Aceh tengah mendata kabupaten/kota yang telah mengusulkan benih padi tersebut, yang kemudian akan disalurkan sesuai kuantitas yang dibutuhkan masing-masing daerah.
"Memang kita bantu (benih padi) hanya beberapa persen saja (dari 290 ribu hektare lahan), jadi sebagian (benih padi) dibantu kabupaten, dibantu pemerintah pusat, atau swadaya masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Pada 2020 ini kita upayakan pengadaan benih padi bisa cepat, dimungkinkan Februari. Ada beberapa kabupaten yang minta Februari," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanbun Aceh Safrizal di Banda Aceh, Minggu.
Dia menyebutkan pada tahun ini Pemerintah Aceh menyediakan benih padi untuk 10 ribu hektare lahan pertanian masyarakat, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).
"Jadi nanti kita distribusikan ke kabupaten yang sudah mengusulkan CPCL (calon letani dan calon lahan) dan kabupaten yang siap tanam," katanya.
Ia mengatakan tercatat lahan pertanian di provinsi paling barat Indonesia ini sekitar 290 ribu hektare, namun pemerintah hanya dapat menyediakan benih padi untuk 10 ribu hektare lahan.
Kata dia, benih padi tersebut akan didistribusikan ke daerah berdasarkan usulan dari kabupaten/kota itu, karena mereka yang tahu jadwal musim tanam petaninya.
Kini, tambah dia, Distanbun Aceh tengah mendata kabupaten/kota yang telah mengusulkan benih padi tersebut, yang kemudian akan disalurkan sesuai kuantitas yang dibutuhkan masing-masing daerah.
"Memang kita bantu (benih padi) hanya beberapa persen saja (dari 290 ribu hektare lahan), jadi sebagian (benih padi) dibantu kabupaten, dibantu pemerintah pusat, atau swadaya masyarakat," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020