Harga jual ikan asin di kabupaten Aceh Timur mengalami anjlok sejak sepekan terakhir disebabkan hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Aceh Timur sedang melimpah.

"Hasil tangkapan ikan saat ini sedang melonjak. Konsumen lebih memilih ikan segar dibanding membeli ikan asin," ujar  Seorang pengusaha ikan asin di Kuala Idi, Hanafiah (73) saat ditemui di tempat usahanya di Kuala Idi, Rabu (22/1).

Dia menjelaskan harga ikan asin yang biasanya dijual Rp15.000 hingga Rp20.000 perkilogram sekarang menjadi Rp10 ribu perkilogram.

"Harga ini tergolong dalam semua jenis ikan yang disediakan oleh nelayan," katanya.

Hanafiah menambahkan, dari usahanya ia  mampu memproduksi ikan asin mencapai 10 ton dalam sepekan.  

Ikan hasil olahannya telah didistribusikan baik dalam daerah di Aceh Timur atau keluar daerah.

"Jika cuacanya mendukung kita bisa memproduksikan ikan asin lebih dalam 10 ton dalam sepekan. usaha ini dibantu oleh 10 pekerja yang ada di sini," pungkas pria yang telah melakoni usahanya selama 50 tahun itu.

Disisi lain untuk mendukung usahanya itu Hanafiah membutuhkan tempat pengawet ikan asin dan ginset karna selama ini ikan yang sudah diasinkan membusuk disebabkan tidak ada tempat pengawetan.

"Saya sudah meminta kepada dinas terkait namun sampai kini belum ditanggapi, tapi sejumlah bantuan lain pernah diberikan untuk mendukung usaha ini," pungkas Hanafiah.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020