PT Adhi Karya (Persero) melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid test) terkait COVID-19 bagi 110 orang pekerjanya yang tergabung dalam proses pembangunan tol Aceh, sebagai bentuk merespon kebijakan pemerintah seiring penerapan normal baru.

Health, Safety and Environment (HSE) Adhi Karya stone crushet Indrapuri Aceh Besar Farizal Alhadi, Jumat, mengatakan melakukan tes cepat bagi pekerja itu seiring penerapan normal baru, sekaligus untuk melengkapi salah satu persyaratan jika pekerja ingin cuti.

"Karena kebijakan pemerintah untuk new normal, kita di kantor pusat juga memberlakukan peraturan dari new normal itu, salah satunya rapid test ini," katanya, di sela-sela tes cepat di Bio Lab di Kota Banda Aceh. 

Apalagi, menurut Farizal, manajemen dari kantor pusat PT Adhi Karya juga mulai memberlakukan peraturan cuti secara bergelombang, sehingga seseorang yang ingin mengajukannya maka harus melengkapi hasil tes cepat sebagai salah satu syarat.

"Sebelum cuti, rapid tes dulu. Rapid tes ini keperluan untuk surat-surat cuti itu juga," katanya, menjelaskan.

Disamping itu, Manajer Operasional Bio Lab Tristia Waldi Putra, mengatakan bahwa PT Adhi Karya meminta pihaknya untuk melakukan tes cepat terhadap karyawannya yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kata dia, langkah itu dilakukan Adhi Karya untuk melihat kondisi kesehatan karyawan selama bekerja di tengah COVID-19. Mereka yang dites merupakan pekerja yang telah lama bertahan di Aceh dan tidak bepergian kemanapun.

"Rapid test hari ini, pencegahan pertama dulu, kalau nanti ada yang berpotensi untuk positif atau reaktif, kita menangani secara internal, baru nanti kita ke gugus COVID-19 dan ke RSUD Zainoel Abidin," katanya.

Ia menambahkan, PT Adhi Karya merupakan perusahaan yang sedang melakukan pengerjaan pembangunan jalan tol Aceh. Maka secara otomatis setiap hari berhubungan dengan masyarakat sekitarnya.

"Pihak Adhi Karya ingin mengecek apakah karyawannya aman dalam status masih siaga COVID-19 ini, karena itu mereka ingin memastikan karyawannya aman, dan masyarakat juga aman," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020