Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah menyatakan doa dan zikir penting dipanjatkan sebagai bentuk penghambaan untuk memohon pertolongan kepada maha kuasa. 

“Setiap usaha perlu diiringi dengan doa. Doa dan zikir tersebut rutin dilaksanakan oleh seluruh ASN (PNS dan tenaga kontrak) sebelum aktivitas perkantoran dimulai,” kata Sekda Aceh di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menyapa secara virtual para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh yang bertugas di Kantor Cabang Dinas Pendidikan, UPTD, dan Samsat di kabupaten/kota terjauh yang sedang melaksanakan doa dan zikir rutin yang digelar setiap pagi untuk keselamatan di masa pandemi COVID-19.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Aceh sudah ikut doa bersama dengan tepat waktu meskipun jauh. 

“Semoga doa yang kita bacakan setiap pagi dapat diijabah Allah SWT,” kata Sekda.

Doa dan zikir tersebut rutin dilaksanakan oleh seluruh ASN (PNS dan tenaga kontrak) sesaat sebelum aktivitas perkantoran dimulai.

Seluruh ASN di bawah Pemerintah Aceh mengikuti kegiatan tersebut secara serentak. Di mana prosesi doanya dipimpin langsung secara virtual dari Aula Kantor Gubernur Aceh.

Dari Aula Kantor Gubernur, zikir, doa dan takbir itu diikuti langsung oleh Sekda Aceh Taqwallah bersama para Staf Ahli, Asisten Sekda, dan para Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah. 

Sementara para Kepala SKPA dan aparatur lainnya mengikuti serentak secara virtual dari kantor masing-masing. 

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021