Pemerintah Kota Banda Aceh segera membangun sinergitas dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Indonesia untuk pengembangan sektor pariwisata di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Dukungan OKI ini sangat berarti, apalagi kita saat ini sedang mempromosikan pariwisata Banda Aceh ke level internasional," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Aminullah ketika menerima kunjungan Presiden Pemuda OKI Indonesia yang juga Ketua Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Syafii Efendi beserta rombongan di Balai Kota Banda Aceh.
Aminullah menyampaikan, pemerintah kota memang sangat fokus terhadap pembangunan pariwisata, apalagi Banda Aceh hanya kota kecil seluas 61 kilometer persegi, maka kebangkitan pariwisata serta ekonomi kreatif menjadi sektor prioritas.
“Alhamdulillah, Banda Aceh dan OKI punya satu persepsi yang sama, dan siap bersinergi memajukan pariwisata yang kita prioritaskan sebagai unggulan, di samping perdagangan dan jasa, pendidikan, kesehatan, dan sejumlah sektor lainnya," ujarnya.
Aminullah juga bertekad menggerakkan pariwisata Banda Aceh hingga mendunia. Bahkan dirinya menargetkan periode ke depan kota tersebut dapat dikunjungi lima juta wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.
"Kami punya program menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Kopi Dunia. Ini akan menjadi penunjang heritage, kuliner, seni budaya, dan destinasi wisata lainnya yang telah ada,” kata Aminullah.
Sementara itu, Syafii Efendi mengatakan pihaknya segera melaunching program Banda Aceh untuk dunia, di mana salah satu webinarnya diikuti peserta dari perwakilan negara-negara OKI.
“Target kami bisa mengundang Pak Wali ke Istanbul pada Januari tahun depan untuk berbicara soal pariwisata islami di depan delegasi 57 negara OKI," kata Syafii.
Selain itu, Syafii dan timnya juga sedang menyiapkan sebuah buku berjudul ‘Aminullah dan Pariwisata Aceh’.
“Kami bangga pada bapak sangat konsen mengangkat pariwisata islami, dan kami ingin sama-sama berjuang untuk Banda Aceh,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen pengembangan pariwisata Banda Aceh, Presiden Pemuda OKI juga telah membuka Lembaga Pendidikan Kepelatihan (LPK) Akademi Pariwisata Nusantara Berdaya (Akparnus Berdaya) di Banda Aceh.
“Tahun ini ada 65 mahasiswa angkatan pertama, dan kami akan mengundang pak Wali Kota Banda Aceh untuk memberi kuliah umum," demikian Syafii.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Dukungan OKI ini sangat berarti, apalagi kita saat ini sedang mempromosikan pariwisata Banda Aceh ke level internasional," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Aminullah ketika menerima kunjungan Presiden Pemuda OKI Indonesia yang juga Ketua Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Syafii Efendi beserta rombongan di Balai Kota Banda Aceh.
Aminullah menyampaikan, pemerintah kota memang sangat fokus terhadap pembangunan pariwisata, apalagi Banda Aceh hanya kota kecil seluas 61 kilometer persegi, maka kebangkitan pariwisata serta ekonomi kreatif menjadi sektor prioritas.
“Alhamdulillah, Banda Aceh dan OKI punya satu persepsi yang sama, dan siap bersinergi memajukan pariwisata yang kita prioritaskan sebagai unggulan, di samping perdagangan dan jasa, pendidikan, kesehatan, dan sejumlah sektor lainnya," ujarnya.
Aminullah juga bertekad menggerakkan pariwisata Banda Aceh hingga mendunia. Bahkan dirinya menargetkan periode ke depan kota tersebut dapat dikunjungi lima juta wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.
"Kami punya program menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Kopi Dunia. Ini akan menjadi penunjang heritage, kuliner, seni budaya, dan destinasi wisata lainnya yang telah ada,” kata Aminullah.
Sementara itu, Syafii Efendi mengatakan pihaknya segera melaunching program Banda Aceh untuk dunia, di mana salah satu webinarnya diikuti peserta dari perwakilan negara-negara OKI.
“Target kami bisa mengundang Pak Wali ke Istanbul pada Januari tahun depan untuk berbicara soal pariwisata islami di depan delegasi 57 negara OKI," kata Syafii.
Selain itu, Syafii dan timnya juga sedang menyiapkan sebuah buku berjudul ‘Aminullah dan Pariwisata Aceh’.
“Kami bangga pada bapak sangat konsen mengangkat pariwisata islami, dan kami ingin sama-sama berjuang untuk Banda Aceh,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen pengembangan pariwisata Banda Aceh, Presiden Pemuda OKI juga telah membuka Lembaga Pendidikan Kepelatihan (LPK) Akademi Pariwisata Nusantara Berdaya (Akparnus Berdaya) di Banda Aceh.
“Tahun ini ada 65 mahasiswa angkatan pertama, dan kami akan mengundang pak Wali Kota Banda Aceh untuk memberi kuliah umum," demikian Syafii.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021