Bireuen (ANTARA Aceh) - Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Aceh menyelenggarakan lomba bercerita bagi murid Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah tingkat provinsi di Bireuen, Kabupaten Bireuen, 23-26 Agustus 2015.

Kepala Badan Arpus Aceh Anas M Adam saat bertemu Bupati Bireuen H Ruslan M Daud di Bireuen, Kamis mengatakan, kegiatan tingkat SD/MI se Aceh itu mendapat dukungan dari Pemkab Bireuen.

Ia menyatakan, lomba itu dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat SD/MI bagi melestarikan aneka budaya daerah (lokal) serta membangun rasa menghargai dan menghormati perbedaan suku, budaya, seni dan tutur bahasa dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.

Lomba bercerita ini bertema, "Menumbuhkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya membangun pendidikan karakter serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa" dan "Melalui Gerakan Minat Baca Mari Kita Tumbuhkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya Aceh dan Dinul Islam Menuju Masyarakat Aceh Yang Cerdas dan Mandiri."
    
Bagi pemenang pada lomba bercerita yang akan diikuti murid SD/MI dari 23 kabupaten dan kota se-Aceh itu akan diikutkan pada kejuaraan tingkat nasional pada Oktober 2015.

Sedangkan, "story telling" diikuti oleh 300 murid TK se-Kabupaten Bireuen berisikan kegiatan bercerita oleh pendongeng untuk memotivasi anak-anak untuk membaca.

Sementara road show adalah kegiatan yang berisikan talk show para tokoh dan budayawan dengan peserta sejumlah 300 siswa SMU se-Kabupaten Bireuen, kegiatan ini akan dipusatkan di aula pendopo pada hari ketiga  Rabu, 26 Agustus 2015.

Untuk pameran buku akan dihadiri oleh beberapa penerbit lokal dan nasional disertai dengan stand pameran dengan tempat berada di halaman pendopo Bupati Bireuen, ujarnya.

Anas menjelaskan, sebenarnya kegemaran membaca lebih mudah ditanamkan pada anak-anak usia dini, makanya perlu mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya perpustakaan yang ada di perpustakaan sekolah.

Keberhasilan gerakan membaca akan dapat dicapai secara nasional, dengan melibatkan peran serta semua komponen bangsa, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, katanya.

Menurut Anas, langkah penting yang harus dilakukan pemerintah antaranya adalah mengembangkan perpustakaan kecamatan dan desa supaya akses masyarakat ke perpustakaan menjadi lebih dekat.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015