Kamaruddin Abu Bakar yang akrab disapa Abu Razak terpilih sebagai ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh masa bakti 2022-2026.
Abu Razak terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Aceh di Banda Aceh, Minggu.
Musorprov diikuti KONI dari 23 kabupaten kota dan 68 pengurus provinsi cabang olahraga. Abu Razak sebelumnya merupakan Ketua Harian KONI Aceh. Sedangkan Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf.
Abu Razak didukung oleh 94 persen suara, yaitu 81 dari total 86 pemegang suara. Dengan rincian, 22 dukungan dari 23 KONI kabupaten kota, dan 59 dukungan dari 63 pengurus provinsi cabang olahraga.
Agenda pemilihan Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026 dilaksanakan pada sidang pleno empat. Sidang diawali dengan laporan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua KONI Aceh.
Dari hasil verifikasi TPP, dilaporkan bahwa dari dua bakal calon yang mendaftar, yang memenuhi syarat menjadi calon Ketua Umum KONI Aceh 2022-2026 adalah Abu Razak.
Karena hanya ada satu calon yang memenuhi syarat, sesuai mekanisme, maka pimpinan sidang menetapkan Abu Razak sebagai Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026 secara aklamasi.
Selanjutnya pemilihan formatur, di mana seluruh peserta menunjuk M Nasir Syamaun dari unsur pengprov dan Firman Dandy dari KONI Aceh Timur untuk mendampingi Abu Razak dalam penyusunan kepengurusan KONI Aceh 2022-2026.
Abu Razak menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Musorprov KONI Aceh atas amanah yang telah diberikan. Dirinya juga berterima kasih kepada Muzakir Manaf yang telah membangun kemajuan olahraga Aceh.
"Saya akan bekerja berusaha keras menaikkan peringkat Aceh pada PON 2024 nanti. Waktu hanya tinggal 21 bulan lagi, butuh kekompakan, butuh kerja sama agar terget bisa tercapai."
"Kalau saya sendiri pasti tidak mampu, perlu dukungan dari Pengprov KONI kabupaten/kota, serta pihak-pihak lainnya," kata Abu Razak.
Menyangkut persiapan atlet menuju PON 2024, Abu Razak berjanji pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) akan dimulai Februari 2023.
“Saya juga berkomitmen untuk memfasilitasi pengprov dan atlet untuk mengikuti berbagai kejuaraan guna memberikan pengalaman dan ajang uji coba kemampuan atlet menuju PON 2024,” kata Abu Razak.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Abu Razak terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Aceh di Banda Aceh, Minggu.
Musorprov diikuti KONI dari 23 kabupaten kota dan 68 pengurus provinsi cabang olahraga. Abu Razak sebelumnya merupakan Ketua Harian KONI Aceh. Sedangkan Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf.
Abu Razak didukung oleh 94 persen suara, yaitu 81 dari total 86 pemegang suara. Dengan rincian, 22 dukungan dari 23 KONI kabupaten kota, dan 59 dukungan dari 63 pengurus provinsi cabang olahraga.
Agenda pemilihan Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026 dilaksanakan pada sidang pleno empat. Sidang diawali dengan laporan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua KONI Aceh.
Dari hasil verifikasi TPP, dilaporkan bahwa dari dua bakal calon yang mendaftar, yang memenuhi syarat menjadi calon Ketua Umum KONI Aceh 2022-2026 adalah Abu Razak.
Karena hanya ada satu calon yang memenuhi syarat, sesuai mekanisme, maka pimpinan sidang menetapkan Abu Razak sebagai Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026 secara aklamasi.
Selanjutnya pemilihan formatur, di mana seluruh peserta menunjuk M Nasir Syamaun dari unsur pengprov dan Firman Dandy dari KONI Aceh Timur untuk mendampingi Abu Razak dalam penyusunan kepengurusan KONI Aceh 2022-2026.
Abu Razak menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Musorprov KONI Aceh atas amanah yang telah diberikan. Dirinya juga berterima kasih kepada Muzakir Manaf yang telah membangun kemajuan olahraga Aceh.
"Saya akan bekerja berusaha keras menaikkan peringkat Aceh pada PON 2024 nanti. Waktu hanya tinggal 21 bulan lagi, butuh kekompakan, butuh kerja sama agar terget bisa tercapai."
"Kalau saya sendiri pasti tidak mampu, perlu dukungan dari Pengprov KONI kabupaten/kota, serta pihak-pihak lainnya," kata Abu Razak.
Menyangkut persiapan atlet menuju PON 2024, Abu Razak berjanji pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) akan dimulai Februari 2023.
“Saya juga berkomitmen untuk memfasilitasi pengprov dan atlet untuk mengikuti berbagai kejuaraan guna memberikan pengalaman dan ajang uji coba kemampuan atlet menuju PON 2024,” kata Abu Razak.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022