Bireuen (ANTARA Aceh) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen H Ruslan M Daud - Tgk H Djamaluddin Idris berjanji akan memajukan pendidikan dayah (pesantren) agar kualitas santri bisa meningkat ilmu agamanya.

Calon Wakil Bupati Bireuen Tgk H Djamaluddin Idris di Matang Gelumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Sesnin menyatakan, komitmen untuk pendidikan dayah ini sudah dilaksanakan baik saat H Ruslan menjabat sebagai bupati dan dirinya sebagai Imam Masjid Agung Sulthan Jeumpa.

Ia menjelaskan pendidikan dayah mutlak dibutuhkan warga Bireuen, mengingat dayah merupakan salah satu benteng utama dalam penegakan syariat Islam secara kaffah di kabupaten yang dikenal sebagai kota santri tersebut.

"Komitmen kita untuk memperhatikan pendidikan dayah dan balai-balai pengajian di Kabupaten Bireuen sudah dibuktikan oleh H Ruslan selama ini dan kita akan terus tingkatkan pada tahun berikutnya," katanya.

Tgk Djamal mengatakan keberadaan dayah juga sebagai salah satu upaya mempekuat aqidah generasi muda di Kabupaten Bireuen yang rentan dipengaruhi oleh pendangkalan aqidah dan juga aliran sesat.

Ia juga mengatakan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud telah melahirkan Badan Pembinaan Dayah yang mengurusi pendidikan dayah di Kabupaten Bireuen yang turut didukung dengan lahirnya regulasi yang mengurus lembaga tersebut, ini yang belum ada di kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh.

Pilkada Bireuen diikuti lima pasangan calon bupati dan wakil bupati  masing-masing H Ruslan M Daud - Djamaluddin Idris,  Amiruddin Idris - Ridwan Khalid, M Yusuf A Wahab - Purnama Setia Budi, dan Khalili - Yusri.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen periode 2017-2022 digelar 15 Februari 2017. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta pemilihan 19 bupati/wali kota dan wakil dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Sementara itu, clon bupati Ruslan M Daud mengukuhkan timses pasangan "Harus Jadi" Kecamatan Gandapura di Keude Lapang, Sabtu, (12/11).

Ruslan mengungkapkan keinginannya untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat Bireuen, karena apa yang sudah dilakukan selama menjabat sebagai Bupati Bireuen belum bisa terlaksana seluruhnya.

"Saya perlu dukungan masyarakat sekali lagi, agar apa yang telah saya programkan selama ini bisa saya tuntaskan," kata Ruslan dihadapan warga setempat.

"Program yang pro rakyat itu yang saya utamakan jika saya terpilih," tambahnya.

Dia menyebutkan, program pro rakyat yang telah dijalankannya antara lain, beras raskin gratis, bedah rumah, beasiswa anak yatim.

Sementara itu, Boing, mantan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah III menyatakan, dirinya mendukung H Ruslan setelah melihat apa yang dilakukannya selama ini banyak melakukan pembangunan di Bireuen dibandingkan bupati-bupati sebelumnya.

"Apapun yang dihujat kepada H Ruslan semata-mata untuk menjatuhkan beliau," kata dia.

"Pondasi yang sudah ditanam oleh H Ruslan, harus kita bantu untuk bisa kembali melanjutkan apa yang telah beliau lakukan selama ini," tambahnya.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016