Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar World Clean Up Day (WCD) dengan kegiatan bersih-bersih bersama.

Aksi dikoordinir Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan ini dipusatkan di di Taman pala indah, Sabtu. Kegiatan diikuti hadiri Bupati Aceh Selatan Tgk Amran diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum H Halimuddin.

Kemudian, juga diikuti unsur Forkopimda Aceh Selatan, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan dan Kehutanan Aceh Joni, Ketua TP-PKK Aceh Selatan Kailida.

Serta para Staf Ahli Setdakab, Kepala SKPK, Unsur TNI/Polri, pimpinan perbankan, perusahaan swasta, camat serta keuchik dalam Kecamatan Tapaktuan, dan masyarakat.

Asisten III Setdakab H Halimuddin mengatakan peringatan WCD merupakan agenda rutin tahunan. Tujuannya untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan Kabupaten Aceh Selatan.

"Kegiatan bersih-bersih dalam rangka memperingati WCD ini sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat terhadap lingkungan," kata Halimuddin.

Ia mengatakan sampah merupakan ancaman nyata dan serius yang berdampak pada bumi, makhluk hidup dan ekosistem yang bernaung di dalamnya. 

Berdasarkan data sistem informasi pengelolaan sampah nasional pada tahun 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton, dengan 18,5 diantaranya merupakan sampah plastik.

WCD dimulai pada 2008 dengan melibatkan 50 ribuan relawan di Estonia. Gerakan ini menginspirasi banyak orang di berbagai negara, sehingga akhirnya melibatkan 191 negara dengan jutaan relawan termasuk Indonesia pada 2022.

"Hari bersih-bersih sedunia merupakan gerakan sosial terbesar yang menggerakkan masyarakat di ratusan negara untuk bersama-sama membersihkan bumi," kata Halimuddin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan T Masrizar mengatakan peringatan WCD tidak hanya di Kabupaten Aceh Selatan, tetapi juga di seluruh dunia.

"Untuk Aceh Selatan, WCD tidak hanya di RTH Taman Pala, tetapi juga digelar di seluruh kecamatan. Dan ini merupakan simbol dan dukungan masyarakat Aceh Selatan mewujudkan bumi yang bersih," kata T Masrizar.
 

Pewarta: Redaksi

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023