Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh mulai membersihkan seluruh alat peraga kampanye (APK) dari trotoar jalan ibu kota provinsi Aceh karena sudah memasuki masa tenang jelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024 pekan depan.

"Setelah apel siaga kita lanjutkan dengan melakukan penertiban APK mungkin bisa berjalan lebih dari satu hari," kata Ketua Panwaslih Aceh Agus Syahputra, di Banda Aceh, Minggu.

Penertiban APK jalan protokol Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya itu dilakukan oleh petugas Panwaslih bersama personel Satpol PP dan Dishub setempat.

"Kita ingin pastikan seluruh APK itu bersih dari jalan-jalan protokol maupun sampai lorong-lorong," ujarnya.

Baca juga: KPU Nagan Raya: Hadiah sepeda motor listrik tidak terkait seleksi KPU

Agus menegaskan, penertiban berjalan di seluruh daerah di Aceh, dan dalam hal ini mereka juga meningkatkan kewaspadaan mencegah adanya APK yang terpasang di lokasi berdekatan dengan TPS.

Terkait penerbitan APK, lanjut dia, sebenarnya Panwaslih Aceh sudah mengingatkan seluruh peserta Pemilu untuk menertibkan secara mandiri alat peraga kampanye mereka masing-masing, tetapi tidak diindahkan.

"Tetapi, sampai waktu batas hari tenang (tidak dilakukan dan dibersihkan oleh petugas). Tentu kita ingin pastikan seluruhnya bersih," katanya.

Dirinya menambahkan, selama masa tenang ini, Panwaslih Aceh bukan hanya membersihkan APK saja, tetapi juga mengimbau kepada seluruh peserta Pemilu yang memiliki akun media sosial agar tidak berkampanye lewat teknologi tersebut, dan harus di nonaktifkan.

"Kemudian untuk iklan-iklan kampanye di media baik itu media cetak maupun media elektronik juga kita minta segera dihentikan selama masa tenang, sampai hari pemungutan suara nanti," demikian Agus Syahputra.

Baca juga: Alasan elemen sipil di Aceh deklarasi Pemilu 2024 bersih

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024