Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat mengirim delapan tenaga kerja usia produktif guna mengikuti pelatihan berbasis kompetensi ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja di Aceh Barat yang lebih berkompeten dan profesional,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat Mulyani di Aceh Barat, Jumat.
Mulyani mengatakan pembukaan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziah dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait lainnya.
Dia menyebutkan program pelatihan berbasis kompetensi tahap II di BBPVP Bekasi, Jawa Barat tersebut diikuti oleh delapan orang peserta dari Kabupaten Aceh Barat meliputi pelatihan pemograman smarthome, teknisi Satelit V-Sat, serta Commercial Cookery atau pelatihan koki.
Para peserta akan berada di Jawa Barat selama satu hingga satu bulan lebih, sesuai dengan materi pelatihan yang akan diikuti.
Mulyani mengatakan pentingnya pelatihan vokasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Aceh Barat, sehingga nantinya para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi, sehingga mampu membuka peluang kerja di daerah dan masyarakat lainnya.
“Para peserta ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan keterampilan tenaga kerja Indonesia, untuk memenuhi tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks dan dinamis,” kata Mulyani.
Dia juga mengapresiasi upaya BBPVP Bekasi yang telah menyelenggarakan program pelatihan berbasis kompetensi ini.
Mulyani mengatakan investasi dalam pelatihan vokasi merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal untuk menghadapi tantangan global.
Menurutnya, pelatihan vokasi memberikan kesempatan bagi masyarakat Aceh Barat untuk memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Selain itu, Kabupaten Aceh Barat juga memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Melalui program pelatihan vokasi yang terarah dan efektif, diharapkan sumber daya manusia di Kabupaten Aceh Barat dapat menjadi lebih kompeten dan siap bersaing di pasar kerja lokal maupun global.
Ia berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat dalam menyelenggarakan program pelatihan vokasi yang berkelanjutan, demikian Mulyani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja di Aceh Barat yang lebih berkompeten dan profesional,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat Mulyani di Aceh Barat, Jumat.
Mulyani mengatakan pembukaan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziah dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait lainnya.
Dia menyebutkan program pelatihan berbasis kompetensi tahap II di BBPVP Bekasi, Jawa Barat tersebut diikuti oleh delapan orang peserta dari Kabupaten Aceh Barat meliputi pelatihan pemograman smarthome, teknisi Satelit V-Sat, serta Commercial Cookery atau pelatihan koki.
Para peserta akan berada di Jawa Barat selama satu hingga satu bulan lebih, sesuai dengan materi pelatihan yang akan diikuti.
Mulyani mengatakan pentingnya pelatihan vokasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Aceh Barat, sehingga nantinya para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi, sehingga mampu membuka peluang kerja di daerah dan masyarakat lainnya.
“Para peserta ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan keterampilan tenaga kerja Indonesia, untuk memenuhi tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks dan dinamis,” kata Mulyani.
Dia juga mengapresiasi upaya BBPVP Bekasi yang telah menyelenggarakan program pelatihan berbasis kompetensi ini.
Mulyani mengatakan investasi dalam pelatihan vokasi merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal untuk menghadapi tantangan global.
Menurutnya, pelatihan vokasi memberikan kesempatan bagi masyarakat Aceh Barat untuk memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Selain itu, Kabupaten Aceh Barat juga memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Melalui program pelatihan vokasi yang terarah dan efektif, diharapkan sumber daya manusia di Kabupaten Aceh Barat dapat menjadi lebih kompeten dan siap bersaing di pasar kerja lokal maupun global.
Ia berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat dalam menyelenggarakan program pelatihan vokasi yang berkelanjutan, demikian Mulyani.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024