Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, H Ramli MS mengatakan alokasi anggaran pendapatan belanja kabupaten (ABPK) Tahun 2020 harus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, karena selama ini kemajuan ekonomi masyarakat di daerah khususnya di Aceh, masih tergantung pada APBK," kata Ramli MS di Meulaboh, Selasa.
Menurutnya, banyak program prioritas yang sudah diusulkan dan disusun oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf ekonomi warga, diantaranya seperti di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, pembangunan, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil dan aneka program lainnya.
Untuk itu, ia berharap nantinya anggaran anggaran yang kini sudah diusulkan kepada lembaga lagislati di daerah ini, agar benar-benar dapat disahkan sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Bupati Ramli MS juga menambahkan, pada Selasa 23 Juli 2019, Pemkab Aceh Barat dan DPRK Aceh Barat telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) berikut dengan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang akan menjadi APBK Tahun Anggaran 2020.
Kebijakan tersebut menjadi dasar dan rujukan bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, guna menjabarkannya dalam program dan kegiatan yang didanai pada tahun 2020.
Ada pun komposisi Rancangan Qanun APBK Tahun Anggaran 2020 diantaranya, terdiri dari pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp1,43 triliun. Kemudian Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp1,460 triliun.
Sedangkan pembiayaan daerah untuk penerimaan pembiayaan daerah dalam Rancangan ABPK Tahun Anggaran 2020, terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran 2019 sebesar Rp30,147 miliar.
Bupati Ramli: APBK Aceh Barat di 2020 harus tingkatkan ekonomi rakyat
Selasa, 5 November 2019 18:04 WIB