Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk Wilayah Aceh menyatakan hingga November 2019, perbankan tersebut telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp12,2 triliun di provinsi setempat.
“Sebagian besar pembiayaan yang kita salurkan ini adalah untuk UMKM dengan porsi yang disalurkan mencapai 90 persen dari total pembiayaan yang diberikan,” kata Pemimpin Wilayah BRI Aceh, Handaru Sakti di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela rangkaian kegiatan Pesta Rakyat Simpedes yang mengusung konsep 6P dan HUT BRI ke 124 yang di pusatkan di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.
Ia menjelaskan dalam pemberian pembiayaan khususnya untuk UMKM, pihaknya saat ini memiliki 3.188 UMKM binaan yang bergerak dalam berbagai sektor usaha yang ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita berkomitmen untuk mendidik UMKM kecil menjadi besar melalui pembinaan dan pemberiaan pembiayaan baik melalui fasilitas pinjaman paling murah yakni KUR, ritail hingga menjadi korporasi,” katanya.
Ia mengatakan selain melakukan pembinaan, pemberian pembiayaan dan program pendampingan, pihaknya juga akan ikut memasarkan produk-produk UMKM binaan melalui kegiatan promosi yang digelar perusahaan tersebut.
Handaru menambahkan Kanwil BRI Banda Aceh mampu melakukan lompatan besar yakni dari ranking 19 pada bulan Januari naik menjadi Ranking 4 di bulan November .
“Prestasi ini merupakan wujud nyata dari dukungan, kerjasama seluruh pekerja Kanwil BRI Banda Aceh dan nasabah setia BRI,” katanya.
Ia mengatakan peningkatan kinerja tersebut turut didukung oleh kontribusi jaringan echannel yang terdiri dari ATM sebanyak 447 unit, CRM, 62, EDC Merchant sebanyak 1.611 dan Agen Brillink : 11.450.
Handaru menambahkan untuk dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun hingga November 2019 sebesar Rp8,5 trilyun dari total tersebut telah dikonversikan ke BRI Syariah Pinjaman sebesar Rp632 milyar dan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp717 milyar.