Aceh Besar (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darusslam Banda Aceh kembali mewisuda 1.201 sarjana baru periode November 2019-Januari 2020.
“Para sarjana agar tetap menggali potensi diri agar dapat bersaing dalam dunia kerja, karena setiap tahun ada sekitar satu juta lulusan perguruan tinggi yang dihasilkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” kata Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal di Darussalam, Banda Aceh, Rabu.
Di sela-sela sidang Terbuka wisuda sarjana/pendidikan profesi/spesialis/pascasarjana yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood mengatakan persaingan untuk memperoleh lapangan kerja juga semakin sulit, seiring pertumbuhan jumlah alumni perguruan tinggi jauh lebih cepat dari pada laju pertumbuhan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, hingga Agustus 2019 jumlah pengangguran terbuka di seluruh Indonesia mencapai 7,05 juta orang dan sebanyak 737.000 orang diantaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.
Menurut dia di era revolusi Industri 4.0 persaingan untuk memperoleh pekerjaan juga semakin ketat karena penggunaan tenaga manusia akan secara signifikan tergantikan dengan mesin-mesin otomatis berbasis kontrol digital.
Rektor berharap alumni Unsyiah mampu membuka mata dan pikiran dengan modal yang telah didapatkan selama pendidikan, untuk berkreasi dan berinovasi serta tetap menjaga karakter dan akhlak.
Ia juga berpesan kepada alumni Unsyiah untuk mengubah pola pikir dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif sehingga mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
“Kalian harus berani keluar dari zona nyaman dan lebih berani untuk mengambil risiko-risiko besar dalam mencoba. Kami meyakini lulusan Unsyiah tidak akan tersisih dalam persaingan di Era Revolusi Industri 4.0,” katanya.