Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan tak akan ada langkah isolasi bahkan lebih jauh penutupan Kota Depok hanya demi mencegah penyebaran virus corona.
“Ya enggak lah, siapa yang mau nutup,” kata Menkes Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Sebelumnya, dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit corona diketahui merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Presiden umumkan ibu-anak warga Indonesia positif COVID-19
Menurut dia, saat ini dunia semakin rasional dalam menghadapi mewabahnya virus corona. Ketika satu kasus ditemukan maka dari sejak pintu masuk sudah mulai ditindaklanjuti.
“Jadi begini, dunia itu semakin rasional. Satu, tracking sudah bisa dikerjakan, dari pintu masuk bisa dikerjakan. Kegiatan untuk meningkatkan imunitas itu yang penting. Kalau tubuh kita kuat tidak akan masuk,” katanya.
Baca juga: Empat bus angkut 69 WNI ABK Diamond Princess dari Kertajati
Terawan juga menegaskan, aktivitas wisata di Indonesia tetap berjalan normal karena wisatawan dari negara yang tidak terdampak tidak dilarang masuk ke Tanah Air.
“Wisatawan kan dari negara yang tidak terdampak. Kan tidak seluruh dunia kena, baru 54 negara atau 52 negara yang kena. Jadi kita ini hati-hati tapi tidak sampai paranoid, kita lakukan cegah tangkal yang baik sesuai prosedur, diungkapkan tidak boleh paranoid oleh WHO,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersikap rasional dan tidak paranoid dalam menghadapi virus corona.
Namun lebih pada menjaga kesehatan dan imunitas agar tidak tertular virus berbahaya yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Hubei, China itu.