Kebakaran lahan gambut di Aceh Jaya terus meluas

Bupati Aceh Jaya T Irfan (kedua dari kiri) bersama Kapolres Aceh Jaya (kiri) saat berada di lokasi pemadaman kebakaran lahan gambut di Kayee lhon Desa Lueng Gayo Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (10/3/2020) ANTARA/HO

Tim tidak bisa bekerja maksimal, berharap turunnya hujan dikarenakan keterbatasan alat savety yang memadai, serta selang tidak terjangkau ke titik-titik api

Calang, Aceh (ANTARA) - Kebakaran lahan gambut di perbatasan Aceh Jaya dan Aceh Barat tepatnya di Kayee lhon Desa Lueng Gayo Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya kini terus meluas hingga lebih kurang 30 hektare.

Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBK Aceh Jaya saat ini seluruh tim terus berusaha melakukan pemadaman api di lapangan baik TNI dan Polri tim dari Pemkab Aceh Jaya serta sejumlah masyarakat setempat.

Baca juga: Lahan gambut kembali terbakar di perbatasan Aceh Jaya dan Aceh Barat

Destian Yurisfan selaku Pusdalops-PB BPBK Aceh Jaya menyampaikan saat ini BPBK Aceh Jaya melakukan pemadaman dengan cara manual serta mengerahkan 2 unit pompa apung, 1 unit mesin robin dan untuk antisipasi 1 unit Damkar Pos Teunom.

"Tim tidak bisa bekerja maksimal, berharap turunnya hujan dikarenakan keterbatasan alat savety yang memadai, serta selang tidak terjangkau ke titik-titik api," kata Destian Yurisfan, Selasa (10/3).

Baca juga: 5 hektare lahan gambut kembali terbakar di Aceh Jaya

Ia menambahkan untuk kondisi saat ini api yang membentuk gumpalan asap masih belum berhasil dipadamkan karena situasi tidak memungkinkan serta arah angin yang mengganggu tim dalam berkerja.

Destian Yurisfan menyampaikan hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran lahan gambut tersebut.

"Penyebabnya belum diketahui pasti, kekeringan yang melanda di beberapa wilayah dalam Kabupaten Aceh Jaya menjadi faktor utama lahan kering rentan terbakar," kata Risfan.