Banjarmasin (ANTARA) - Ruas jalan Ahmad Yani Desa Bahungin Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, memakan korban jiwa menyusul tewasnya seorang pengendara Scoopy setelah tabrakan dengan truk kayu, pada Rabu (19/3) malam.
"Kecelakaan maut itu bermula saat truk dari arah Kalteng melaju dan bertabrakan dengan motor Scoopy yang datang dari arah Tanjung," ucap Kapolres AKBP M Muchdori di Tanjung, Kamis.
Diketahui Korban berinisial MS (15) warga Desa Bahungin RT 5 itu tewas dengan luka berat di bagian kepala, punggung dan wajah.
Pengendara sepeda motor yang masih anak-anak tanpa mengenakan helm standar dan kendaraan yang dikemudikan pun tanpa menggunakan nomor polisi.
Saat melaju dari arah tanjung motor korban oleng ke kanan dan mobil truk yang dikemudikan MN (40) langsung bantir setir ke kiri namun tabrakan tak bisa dihindari.
Akibatnya dari tabrakan itu korban MS posisinya berada di bawah mobil truk dengan kondisi luka berat dan meninggal dunia di tempat.
Korban pun langsung dievakuasi warga setempat ke Puskesmas Kelua guna dilakukan Visum et Refertum.
Selanjutnya supir truk dengan nomor polisi KT 8603 AI diperiksa oleh pihak Satlantas Polres Tabalong terkait kasus Lakalantas tersebut.
Supir truk MN (40) merupkan warga Desa Pembulung RT 6 Kecamatan Pematang Karau, Barito Timor, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pengendara Scoopy tewas di tempat usai tabrakan dengan truk kayu
Kamis, 19 Maret 2020 20:05 WIB