Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini terkesan melihat pria berbaju loreng oren ikut memprotes pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
"Pak Ferdi, ya, ini? Pemuda Pancasila memang harus mengawal. Pancasila ini memang harus dikawal oleh para pemudanya," ujar Jazuli di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu.
Ferdi merupakan Ketua Ranting Pemuda Pancasila Mampang Prapatan.
Saat berkesempatan diwawancara, Ferdi ikut berunjuk rasa karena tidak setuju bila Pancasila dikecilkan menjadi ekasila atau trisila.
"Alasan ikut demo ini panggilan hati, ya, karena sudah menyangkut nama besar Pancasila. Kami enggak mau namanya Ekasila atau Trisila," kata Ferdi.
Ia pun mengaku mengajak sejumlah anggota Pemuda Pancasila untuk mengawal para ulama menumbangkan keinginan mengubah Pancasila.
"Kami semua mengawal (para ulama) sampai ke dalam mediasi tadi. Alhamdulillah, berjalan lancar, diterima oleh anggota DPR, kemudian pimpinan DPR," kata Ferdi.
Ia pun menyebut para ulama sebagai sesepuh bangsa.
Oleh karena itu, dia berjanji akan terus mendampingi para ulama menegakkan ideologi Pancasila yang sebenar-benarnya.
"Jika (RUU HIP) ini masih berlanjut, kami akan terus mendampingi para ulama. Ulama ini sesepuh kita, ya, kami menunggu koordinasi lagi dari para ulama," kata Ferdi.