Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang mulai melaksanakan Gebrak Masker Aceh (GEMA) yang merupakan program Pemerintah Aceh untuk membagikan masker dan sosialisasi dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria, Jumat, mengatakan kegiatan GEMA di Sabang diawali dengan sosialisasi pada warga berupa pembagian brosur tentang pentingnya penggunaan masker, bersama anggota pramuka, TNI/Polri dan aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: GTPP Aceh Barat mulai razia warga tidak pakai masker di Kota Meulaboh
"Kemudian menjelang waktu pelaksanaan shalat Jumat, dilanjutkan dengan pembagiaan masker kepada jamaah shalat di 20 masjid seluruh Kota Sabang," kata Zakaria.
Menurutnya, dengan membawa pesan utama secara serentak yakni "Ingat Covid-Ingat Masker" kegiatan GEMA itu bertujuan untuk mengedukasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Sabang tegaskan ASN wajib pakai masker
"Ingat COVID-19 ingat masker adalah pesan bagi kita semua akan pentingnya kesadaran dalam menggunakan masker sebagai ikhtiar kita bersama dalam melawan dan mencegah penularan virus corona di Kota Sabang," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi bersama tim Gema yang menjadi perwakilan Pemerintah Aceh untuk membagikan masker dan brosur. Ia tiba langsung ke Sabang yang disambut Wali Kota Sabang Nazaruddin di ruang kerjanya.
Pemko Sabang Gebrak masker serentak di seluruh masjid
Sabtu, 5 September 2020 1:14 WIB
Pelaksanaan Gebrak Masker Aceh (Gema) seluruh masjid di Kota Sabang, Jumat (4/9/2020). (ANTARA/HO)
