Banda Aceh, 12/9 (Antaraaceh) - Sebanyak 95 persen dari 3.140 orang calon haji asal Provinsi Aceh masuk kategori risiko tinggi karena riwayat kesehatan maupun faktor umur di atas 60 tahun.
"Calon haji untuk tahun ini yang masuk kategori risiko tinggi mencapai 95 persen," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh Akhyar di Banda Aceh, Jumat.
Untuk musim haji 1435 Hijriah, kata Akhyar, Aceh mendapat 3.140 orang. Mereka diberangkatkan dalam tujuh kelompok terbang (kloter) penuh dan satu kloter gabungan dengan calon haji dari Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
"Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya sudah usia lanjut. Karena itu, kami bisa menyatakan ada 95 persen calon haji Aceh masuk kategori risiko tinggi," ungkap dia.
Oleh karena itu, kata Akhyar, PPIH Embarkasi Banda Aceh mengimbau para calon haji, terutama kategori risiko tinggi untuk menjaga kesehatan baik selama di Aceh maupun ketika berada di Tanah Suci.
"Jangan terlalu banyak bergerak. Jaga kesehatan dan banyak minum air putih saat sudah berada di Tanah Suci. Apalagi informasinya suhu di Tanah Suci mencapai 40 derajat di siang hari," kata Akhyar.
Akhyar menyebutkan, calon haji Aceh mulai masuk asrama pada 18 September mendatang. Kloter pertama calon haji Aceh akan diberangkatkan 19 September pukul 22.45 WIB.
"Satu kloter diberangkatkan 435 orang calon haji ditambah dua petugas haji dan tiga tenaga medis. Mereka diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia," kata Akhyar.
Menyangkut kesiapan pelaksanaan haji di Embarkasi Banda Aceh, Akhyar mengatakan persiapannya sudah rampung. Tinggal menunggu jadwal jamaah calon haji masuk asrama pada 18 September mendatang.
"Jamaah calon haji kloter pertama diberangkatkan berasal dari Aceh Timur, Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh. Kami sudah siap menerima kedatangan para calon haji," kata Akhyar.
Haji - 95 Persen Calon Haji Aceh Risiko Tinggi
Jumat, 12 September 2014 16:19 WIB