• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Sabtu, 27 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      25 Desember 2025 09:37

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      23 Desember 2025 20:39

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      20 Desember 2025 20:15

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        25 Desember 2025 15:30

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

    • Sport
      • Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        17 jam lalu

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        9 November 2025 17:00

    • Ekonomi
      • Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        17 jam lalu

        Ini usulan UMK tahun 2026 sebesar Rp4,3 juta naik 8 persen

        Ini usulan UMK tahun 2026 sebesar Rp4,3 juta naik 8 persen

        25 Desember 2025 09:43

        Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

        Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

        25 Desember 2025 09:30

        Terkait tolak pembayaran tunai, ini reaksi Komisi VII

        Terkait tolak pembayaran tunai, ini reaksi Komisi VII

        25 Desember 2025 09:23

        BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        24 Desember 2025 17:05

    • Kesehatan
      • Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

    • Politik
      • Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        13 jam lalu

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        24 Desember 2025 14:05

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        24 Desember 2025 14:01

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

    • Dunia
      • Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        25 Desember 2025 15:27

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        Jumat, 26 Desember 2025 21:07

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Kamis, 25 Desember 2025 20:05

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Kamis, 25 Desember 2025 1:11

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Kamis, 25 Desember 2025 0:23

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Rabu, 24 Desember 2025 22:30

    Pandemi dan tradisi di negeri lumbung kopi

    Senin, 8 Februari 2021 18:50 WIB

    Pandemi dan tradisi di negeri lumbung kopi

    Dokumen - Petani memetik kopi arabika saat panen massal dalam rangkaian festival panen kopi gayo di Rembele, Bener Meriah, Aceh, Rabu (21/11/2018). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

    Takengon (ANTARA) - Kopi arabica Gayo sejak dulu tumbuh baik di kawasan pegunungan Dataran Tinggi Gayo khususnya di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah yang berada dalam wilayah tengah Provinsi Aceh.

    Luas lahan kopi di kedua daerah ini mencapai lebih dari 90.000 hektare dengan perincian seluas 49.835 hektare di Aceh Tengah dan seluas 46.273 hektare di Kabupaten Bener Meriah, sehingga menjadikannya sebagai sentra penghasil kopi arabica terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

    Seluruh perkebunan kopi di kedua daerah ini juga merupakan perkebunan kopi rakyat tanpa ada penguasaan oleh perusahan besar. Sedangkan produktifitas rata-rata setiap kebun kopinya tercatat di angka 700-800 kg/Ha/tahun.

    Kopi arabica Gayo juga dikenal sebagai kopi kualitas terbaik dunia yang tumbuh pada ketinggian rata-rata antara 1.200-1.800 meter di atas permukaan laut.

    Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyebut setiap tahunnya kopi Gayo diekspor ke lebih dari 16 negara dengan nilai pasok rata-rata mencapai 7.000 ton per tahun.

    Tercatat arabica gayo sangat digemari oleh konsumen di Amerika, Eropa, dan Jepang. Mereka menyebut kopi gayo sangat istimewa dan dikatagorikan sebagai kopi spesialty karena memiliki aroma khas dengan perisa (flavor) kompleks, dan kekentalan (body) yang kuat.

    Berdasarkan hasil uji citarasa kopi yang diterapkan oleh asosiasi kopi di Amerika yakni Specialty Coffee Asotiation of Amerika (SCAA), kopi Gayo disebut sebagai kopi dengan skor nilai sempurna.

    Bagi SCAA kopi dengan skor poin di atas angka 80 berdasarkan hasil uji citarasa (Cupping test) sudah dianggap sebagai kopi spesialty.

    Sedangkan kopi Gayo selalu mendapatkan nilai tertinggi di angka 86-90 poin. Nilai itu cukup untuk menobatkan kopi gayo sebagai kopi terbaik nomor 1 di dunia.

    Kopi dan tradisi masyarakat Gayo

    "Tak ada kopi tak ada cerita," begitulah ungkapan penyair nasional asal Gayo Fikar W Eda dalam setiap kesempatannya mempromosikan kopi Gayo.

    Penyair ini selalu mengatakan bahwa bagi masyarakat Gayo kopi bukan hanya sekedar komoditi tapi juga memiliki nilai-nilai tradisi yang tak dapat dipisahkan dari sendi kehidupan di tengah masyarakatnya.

    Masyarakat Gayo tempo dulu mengenal kopi dengan sebutan Kewe atau Kahwa. Kopi ditanam berbanjar-banjar, dirawat dengan teliti dan penuh kepedulian, dan menjadikannya sebagai sumber penghidupan.

    "Bismillah..Siti Kewe, kunikahen ko urum kuyu, tanoh kin saksimu, wih kin walimu, lo kin saksi kalammu," ucap Fikar W Eda pada penggalan puisinya di sebuah pentas acara ngopi di kebun kopi di Takengon.

    Jika diartikan "Bismillah..Siti Kewe. Kunikahkan kau dengan angin, tanah jadi saksimu, air jadi walimu, hari jadi saksi kalammu".

    Kalimat itu merupakan mantra yang pernah menjadi bagian dari tradisi menanam kopi di tengah masyarakat Gayo tempo dulu.

    Menurut penyair ini kalimat yang diucapkan dalam bahasa Gayo itu adalah bentuk simbol penghormatan saat petani kopi di Gayo tempo dulu akan memulai menanam bibit-bibit kopi untuk diharapkan tumbuh menjadi batang-batang yang tangguh.

    Kalimat itu adalah saksi dari sebuah sejarah panjang kehidupan masyarakat Gayo yang begitu dekat dengan alam. Itulah sebuah cerminan tradisi di tengah masyarakatnya yang begitu menghargai kopi dan alam.

    Bagi masyarakat Gayo kopi bukan hanya tentang minuman hangat di pagi hari atau menjadi tradisi menu hidangan dalam setiap kebersamaan, tapi lebih dari itu juga diresapi sebagai bagian dari nilai-nilai kearifan dan keelokan berbudaya.

    Kebun-kebun kopi di sini bukan hanya sekedar menjadi ladang sumber ekonomi bagi masyarakatnya, tapi juga merupakan 'rumah' yang mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi setiap pemiliknya.

    "Mamak saya walaupun sudah tua enggak bisa dilarang ke kebun, malah sakit badannya kalau enggak ke kebun," kata seorang petani kopi di Takengon, Aman Fitrah.

    Nasib petani di tengah pandemi

    Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat Gayo tetap merawat kebun-kebun kopinya dengan teliti. Mayoritas masyarakat di sini atau 85 persennya memang merupakan petani kopi.

    Walau pandemi telah berdampak pada penurunan harga kopi secara signifikan, masyarakat Gayo tetap tak meninggalkan kebun-kebun kopi mereka.

    "Kalau sekarang nasip petani memang sangat memprihatinkan, harga kopi (gelondongan) cuma Rp6.000 per bambu. Biasanya Rp10.000 sampai Rp12.000 per bambu," kata Iwan (40), seorang petani kopi di Takengon.

    "Harga segitu cuma cukup untuk menutupi ongkos panen saja kalau kita bayar orang untuk memetik kopi. Tapi kalau untuk menutupi biaya perawatan kebun tidak cukup, belum lagi untuk kebutuhan ekonomi keluarga," ujarnya lagi.

    Tapi walau begitu ayah tiga anak ini mengaku tak pernah meninggalkan kebun kopinya. Ia hanya berharap pandemi dapat segera berakhir dan harga kopi dapat kembali normal seperti sedia kala.

    Sepertinya halnya Iwan, Aman Fitrah (39) juga tak lantas meninggalkan kebun kopinya akibat dampak pandemi. Ia tetap pergi ke kebun setiap harinya dan merawat kebun kopinya dengan baik.

    Tapi menurutnya petani kopi seperti dirinya saat ini memang harus berjuang dengan keadaan.

    Kata dia, petani kopi harus bisa memanfaatkan lahan kebunnya untuk tanaman sampingan seperti menanam sayur-sayuran untuk menambah pendapatan.

    "Kalau saya selingannnya tanam cabai, enggak banyak, untuk bisa nambah-nambah penghasilan saja selain kopi," kata Aman Fitrah.

    Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, kopi Gayo sebagai komoditi ekspor memang merasakan langsung dampaknya. Banyak pembeli luar negeri menyetop pembeliannya atau membeli lebih sedikit dari biasanya.

    Hal itu tak terlepas dari dampak kemerosotan ekonomi yang dirasakan oleh setiap negara-negara di dunia saat ini akibat pandemi.

    Ketua Asosiasi Produser Fairtrade Indonesia (APFI) Armiadi di Takengon mengatakan permintaan ekspor kopi Gayo selama pandemi sangat minim.

    Menurut dia kondisi ini membuat kopi Gayo lebih banyak menumpuk di gudang. Para eksportir lokal kewalahan mendapatkan kontrak pembelian seperti biasanya dari para pembeli luar negeri.

    "Kopi tertumpuk di gudang, kopi tidak terjual, kopi tidak dibeli. Itu kondisi saat ini," kata Armiadi.

    Jika pun ada transaksi pembelian atau ekspor kopi Gayo di masa pandemi saat ini maka diprediksi tak lebih dari kisaran 10 sampai 20 persen saja.

    Sedangkan sisanya, kata dia, kopi menumpuk di gudang tanpa ada permintaan beli dari para buyer luar negeri.

    "Banyak persepsi tentang berapa banyak kopi yang tertumpuk di gudang saat ini, secara pasti tidak bisa terdata karena berada ditangan petani dan pedagang lokal. Ada yang memprediksi 15.000 ton, tapi memang tidak tertebak," ujarnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Aceh Armia yang menjelaskan bahwa pandemi saat ini memang sangat berdampak pada perdagangan kopi dunia, termasuk menyebabkan anjloknya harga jual kopi Gayo.

    "Tak hanya kopi Gayo saja, tapi kopi dunia (anjlok harga),” kata dia.

    Karena, menurut dia, 85 persen masyarakat Gayo menggantungkan perekonomiannya pada sektor kopi, maka kondisi sekarang ini memang dirasakan sangat berat bagi masyarakat di daerah itu.

    "Berbeda dengan daerah penghasil kopi arabica lainnya di Indonesia, seperti Sintong, Temanggung, dan lainnya. Ekonomi masyarakatnya tidak terlalu berpengaruh, karena kopi bukan penghasilan utama bagi mereka," kata Armia.

    Dia juga mengatakan anjloknya harga kopi Gayo bukan diakibatkan oleh adanya permainan dagang. Ia menilai negara-negara pengimpor kopi Gayo selama ini memang sedang terpuruk akibat COVID-19.

    "Banyak cafe-cafe di negara tujuan kopi Gayo yang tutup, roaster juga tutup. Dan ada negara buyer kita yang terkena resesi, ini juga sangat berpengaruh," ujarnya.

    "Jadi negara-negara buyer seperti Amerika, Eropa Barat, Australia, saat ini memang masih menyetop pembelian. Jika pun ada permintaan jumlahnya sedikit," kata Armia.

    Sementara untuk soal harga, kata dia, harga jual kopi Gayo saat ini sebenarnya masih relatif baik jika dibandingkan dengan harga kopi dunia asal negara lainnya.

    "Harga kopi Gayo saat ini berkisar Rp6.000 hingga Rp7.000 per bambu. Sedangkan harga di Terminal New York saat ini hanya berkisar 2 dolar US saja," katanya.

    Artinya harga kopi kita saat ini masih tergolong tinggi, jika dibandingkan dengan kopi Brazil yang hanya berkisar Rp2.000 sampai Rp3.000 per bambu, katanya lagi.

    Selain itu Armia juga menuturkan bahwa memang tidak ada solusi yang tepat untuk saat ini selain berharap pandemi segera berakhir. "Jika mau cepat ayo sama-sama kita akhiri COVID-19 ini, dengan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

    Pewarta: Kurnia Muhadi
    Editor : Khalis Surry
    COPYRIGHT © ANTARA 2021

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    FKL sebut Trend banjir di Aceh Tamiang semakin singkat, perlu diantisipasi

    FKL sebut Trend banjir di Aceh Tamiang semakin singkat, perlu diantisipasi

    3 jam lalu

    Komunitas Abdya peduli salurkan bantuan hingga Starlink ke Gayo Lues

    Komunitas Abdya peduli salurkan bantuan hingga Starlink ke Gayo Lues

    5 jam lalu

    USK siap turunkan pakar percepat pemulihan pascabencana Aceh

    USK siap turunkan pakar percepat pemulihan pascabencana Aceh

    5 jam lalu

    Bupati Aceh Besar: Peringatan tsunami bagian edukasi mitigasi bencana

    Bupati Aceh Besar: Peringatan tsunami bagian edukasi mitigasi bencana

    5 jam lalu

    Zikir dan doa bersama warnai peringatan tsunami di Aceh Jaya

    Zikir dan doa bersama warnai peringatan tsunami di Aceh Jaya

    8 jam lalu

    Forkopimda Banda Aceh keluarkan seruan larangan rayakan tahun baru 2026

    Forkopimda Banda Aceh keluarkan seruan larangan rayakan tahun baru 2026

    8 jam lalu

    Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

    Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

    13 jam lalu

    Ribuan warga hadiri doa bersama 21 tahun bencana gempa dan tsunami

    Ribuan warga hadiri doa bersama 21 tahun bencana gempa dan tsunami

    13 jam lalu

    Terpopuler

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

    Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

    Top News

    • 11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      25 Desember 2025 19:18

    • Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      25 Desember 2025 19:17

    • BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

    • Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

    • Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      25 Desember 2025 09:37

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com