Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Pidie, Roni Ahmad menyatakan kondisi lahan pertanian di Aceh saat ini mengalami masalah akibat banyaknya penggunaan pestisida dan bahan kimia dalam pertanian.
“Kondisi lahan pertanian di Aceh menurut Abusyik pada umumnya dalam kondisi "sakit" sehingga tingkat kesuburan tanah menurun dan produktivitasnya melandai,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pidie, Mulyadi Nurdin dihubungi Antara di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pidi saat membahas pengembangan penggunaan pupuk alami bersama Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr Fajry Djufry di Jakarta.
Bupati Pidie yang akrap disapa Abusyik tersebut menjelaskan lahan pertanian saat ini mengalami permasalahan yang sangat kompleks yang ditimbulkan oleh pemakaian pestisida dan bahan kimia dalam pertanian.
"Beliau merasa terpanggil untuk mencari solusi melalui pengembangan pertanian alami, termasuk meracik bahan penyubur dan pembasmi hama tanaman," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Abusyik juga mendiskusikan visi produktivitas pangan sehat melalui pupuk alami dan meyakini bahwa pertanian masa depan adalah pertanian alami yang mampu menghasilkan pangan sehat dan bergizi tinggi.
Dalam pertemuan tersebut, Abusyik bersama Kepala Badan Litbang Pertanian, Fajry Djufry, juga mendiskusikan prosedur dan tahapan dalam memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), baik berupa hak paten, ataupun hak cipta terhadap pupuk alami.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr Fajry Djufry mengatakan sangat mendukung gagasan Bupati Pidie tersebut untuk memperoleh hak paten.
“Kami sangat mengapresiasi terobosan baru Bupati Pidie dalam menerapkan pola pertanian berbasis pupuk alami di tengah-tengah masyarakat,” katanya.