Banda Aceh (ANTARA) -
Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Sabang menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan STIS Al-Aziziyah dan Persatuan Keuchik Kota Sabang dalam rangka pelaksanaan pemanfaatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketua Panwaslih Kota Sabang Dasrul Rinaldi, di Sabang, Selasa, mengatakan penandatanganan itu guna mengajak semua tokoh masyarakat menjadi motor penggerak dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu dan pemilihan di Sabang sehingga dapat terlaksana dengan luber, jujur dan adil.
"Kami juga ingin memberikan pemahaman akan pentingnya pengawasan partisipatif baik itu dikalangan kampus di Kota Sabang khususnya STIS Al-Aziziyah dan elemen masyarakat pada umumnya yang berada di bawah naungan keuchik-keuchik di Kota Sabang," kata Rinaldi.
Rinaldi berharap dengan perjanjian itu para Keuchik di Sabang dapat memberikan ruang membuat desa demokrasi seperti yang sudah dibangun pihaknya dan sukses di aneuk laot pada 2019 lalu.
Kemudian, kata Rinaldi, dapat berpartisipasi dalam melakukan sosialisasi untuk mengurangi pelanggaran kecurangan Pemilu, sehingga money politik, hoax, intimidasi dan SARA dapat dicegah.
Sementara itu, Ketua Persatuan Keuchik Kota Sabang Adnan Hasyim menyambut baik perjanjian ini dan mengucapkan terimakasih karena telah melibatkan keuchik gampong untuk mengawasi dan membentengi proses berjalannya Pemilu.
"Jadi walaupun orang mau melakukan kecurangan atau kejahatan, Insyaallah sudah kecil kemungkinannya karena kita sebagai penyanggahnya. Dengan ini kita menginformasikan dan memperlebar satuan kerja dengan seluruh jajaran gampong untuk mewaspadai orang yang akan melakukan tindak kejahatan maupun money politik ketika Pemilu nanti," kata Adnan.
Di sisi lain, Ketua STIS Al-Aziziyah Sabang Dr Tgk Imran Abu Bakar turut berterimakasih karena Panwaslih Kota Sabang karena telah memberikan ruang kepada STIS Al-Aziziyah berpartisipasi secara publik untuk pengawasan.
"Insyaallah kami akan berusaha mewujudkan kerjasama. Yang terpenting adalah memberikan edukasi politik bagi masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah yang baik," ujar Tgk Imran.