Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menyatakan hingga Jumat merawat 98 orang pasien positif COVID-19 yang terdiri dari 92 orang dinyatakan positif dan 6 orang probable (masih menunggu uji RT-PCR--Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction).
“Semua pasien tersebut di rawat di Rumah Sakit Lapangan khusus layanan COVID-19 RSUDZA Banda Aceh,” kata Direktur RSUDZA, dr Isra Firmansyah SpA melalui Jubir RSUDZA, Rahmadi SKM, Sabtu.
Ia merincikan pasien yang dirawat tersebut masing-masing di RICU sebanyak 11 pasien, RHCU 14 orang pasien, ruang isolasi Pinere 27 orang, dan selebihnya di rawat di ruang Pinere 1, 3 dan 4.
Rahmadi menyebutkan, selama ini pihak manajemen RSUDZA mengupdate data itu secara real time, minimal empat kali sehari, yang dirilis untuk berbagai berbagai kepentingan termasuk untuk Satgas COVID-19 Provinsi Aceh.
“Khusus untuk media, kami memberikan data terakhir harian, sebagai upaya transparansi kondisional kepada masyarakat dan keluarga besar pasien,” kata Rahmadi.
Sejak pandemic Covid-19 melanda Aceh, RSUDZA telah merawat pasien positif corona sebanyak 1.631 orang, sebanyak 357 pasien meninggal dan selebihnya dinyatakan sembuh dan rawat jalan.
Ia menambahkan pada Jumat, anggota DPRA dari Komisi V, M Asib Amin dan dr Purnama meninjau operasional RS Lapangan khusus layanan Covid-19 di RSUDZA.
Kedatangan anggota dewan Aceh tersebut untuk memastikan kelancaran operasional rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu.