Ikan Kerapu
Banda Aceh, 10/1 (Antaraaceh) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh menyatakan akan mengembangkan budidaya ikan kerapu ditiga kawasan di daerah itu yakni Sinabang, Pulau Aceh dan Pulau Banyak.
"Ketiga wilayah itu memiliki potensi besar untuk pengembangan ikan budidaya seperti kerapu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh Diauddin di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan dari 12 ribu hektare potensi yang ada di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu, baru 5 sampai 10 persen yang baru digarap untuk pengembangan budidaya.
"Pemerintah Aceh akan berupaya maksimal untuk memanfaatkan potensi itu dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan nelayan," katanya.
Menurut dia, selain ikan kerapu, pihaknya akan memanfaatkan potensi itu dengan membudidayakan rumput laut dan lobster.
"Ketiga jenis tersebut akan dibudidayakan secara berkelanjutan nantinya di tiga kawasan itu," katanya.
Pihaknya meyakini peningkatan produksi perikanan budidaya dan kesejahteraan nelayan akan tercapai di masa mendatang salah satunya melalui program budidaya.
"Kami berharap dengan adanya pengembangan budidaya tersebut petani dapat terus bangkit dan memperluas usaha budidaya dalam memenuhi permintaan ikan di pasar dalam dan luar negeri," kata Diauddin.
Ia menambahkan program budidaya yang dikembangkan Pemerintah Aceh tersebut akan diawasi dengan ketat sehingga kegiatan itu terus tumbuh dan berkembang dengan baik.