Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah berhasil mencapai target 1,31 juta dosis penyuntikan vaksinasi COVID-19 per hari yang berlangsung pada Sabtu (26/6), kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1,3 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin. Terima kasih untuk TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Budi mengatakan pencapaian target itu lebih awal dari yang ditetapkan Presiden Joko Widodo yaitu mulai di bulan Juli 2021.
Baca juga: Vaksin dibutuhkan bagi suntikan J&J saat varian Delta menyebar
Menurut Budi target vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak terkait yang turut membantu.
Budi mengatakan kenaikan tersebut terutama ditopang oleh operasi 1 juta vaksinasi yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh TNI/Polri.
“Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi,” ujarnya.
Baca juga: 11.500 orang ikut vaksinasi COVID-19 di GBK
Per tanggal 26 Juni 2021, kata Budi, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang dan vaksinasi dosis kedua pada lebih dari 13 juta orang.
Kemenkes terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi, salah satunya dengan membuka vaksinasi massal bekerja sama dengan semua elemen masyarakat.
Selain itu, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
Baca juga: Vaksin COVID-19 di Indonesia dijamin kuatkan imun dari varian coronavirus
Dikatakan Budi, pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi tetap tinggi di angka 1 juta dosis per hari.
“Jadi, saya undang seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena hanya dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat keluar dari pandemi,” kata Budi.
Budi berterima kasih kepada tenaga kesehatan, baik itu dokter, petugas laboratorium, perawat, supir ambulance, dan relawan, atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan di situasi seperti saat ini.
“Kami akan terus berupaya untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia,” katanya.