Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim menyatakan pihaknya siap membantu pemasaran produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional, antara lain dengan mengundang atase perdagangan perwakilan negara asing dan calon pembeli potensial.
Menurut dia, di tengah pandemi COVID-19, UMKM dapat menjadi motor pemulihan ekonomi nasional. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto mencapai 61 persen dan sebanyak 97 persen tenaga kerja nasional juga diserap sektor UMKM.
"UMKM relatif mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19 meski sebagian besar juga terdampak," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Tim Staf Khusus Wakil Presiden mengunjungi Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco, Selasa (7/9/2021).
Dikatakannya, kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang disampaikan pada puncak peringatan Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2021 lalu, agar UMKM menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi nasional.
Lukmanul mengungkapkan akselerasi pengembangan UMKM merupakan salah satu fokus Wapres selain mendorong industri halal dan ekonomi syariah.
"Saya melihat sudah banyak perubahan Smesco yang semakin baik untuk membangkitkan UMKM nasional," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama LLP-KUKM Leonard Theosabrata memaparkan konsep baru pengembangan dan pemasaran untuk menjadikan UMKM naik kelas.
Ia menargetkan 100 UMKM naik kelas hingga 2024, terdiri atas 80 persen merupakan usaha kecil naik kelas menjadi menengah dan 20 persen usaha menengah yang tumbuh menjadi besar.
Untuk menuju itu, konsep layanan gedung Smesco yang menjadi sarana promosi produk UMKM ditata menjadi galeri produk-produk unggulan yang dilengkapi dengan digital, layanan perbankan, logistik, sarana inovasi, dan laboratorium.