Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh melihat pelaksanaan event tour de Sabang (balap sepeda) bakal memberikan efek baik terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
"Kegiatan event olahraga ini juga sangat berdampak baik pada ekonomi masyarakat, dan itu bisa dilihat dengan kasat mata," kata Kasi Pembinaan Olahraga dan Prestasi Dispora Aceh Muksalmina, di Banda Aceh, Minggu.
Baca juga: Event tour de Sabang untuk siapkan atlet sepeda Aceh menuju PON 2024
Muksalmina mengatakan, dengan event tour de Sabang ini dapat diprediksikan ekonomi masyarakat Sabang dapat meningkat drastis, baik karena banyaknya kehadiran peserta atau penonton lainnya.
Kata Muksalmina, jika dikalkulasikan setiap peserta menghabiskan belanja antara satu sampai lima juta per orang, maka uang yang beredar di Sabang saat kegiatan berlangsung bisa mencapai ratusan juta, apalagi pesepeda yang akan hadir sekitar 300 orang.
"Untuk ekonomi kecil di sana juga meningkat karena setiap peserta ke Sabang, maka dapat dipastikan mereka akan menikmati indahnya Sabang, membeli souvenir dan lain-lain," ujarnya.
Selain itu, lanjut Muksalmina, event tour de Sabang ini juga membantu peningkatan kunjungan wisatawan ke Sabang, sehingga secara tidak langsung mereka juga akan menikmati tempat wisata paling barat Indonesia itu.
Baca juga: Balap sepeda Tour de Sabang upaya memajukan sektor pariwisata
"Wisatawan juga pasti akan meningkat saat event ini nanti, dan peserta juga sudah pasti ikut mempromosikan dunia pariwisata Sabang," katanya.
Karena itu, Muksalmina meyakini perekonomian dan dunia wisata Sabang akan meningkat drastis selama pelaksanaan berskala nasional tersebut.
Untuk diketahui, Pemerintah Aceh segera melaksanakan event tour de Sabang 2021, kegiatan berskala nasional tersebut diselenggarakan pada 26-27 November 2021.
Kegiatan itu juga telah terdaftar di PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pusat, karenanya event dengan target sebanyak 300 peserta tersebut dikategorikan pergelaran luar biasa di Aceh pada 2021.