Kuala Simpang (ANTARA) - Ruas jalan poros Provinsi Aceh di wilayah Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang baru selesai di bangun tahun 2021 dilaporkan amblas, dan kini tengah diperbaiki oleh pihak rekanan.
Camat Bandar Pusaka Cakra Agie Winapati di Aceh Tamiang, Sabtu, mengatakan jalan yang amblas berada di kawasan Kampung Pantai Cempa. Kerusakan jalan terjadi sekitar seminggu lalu dengan kondisi awal aspal retak-retak.
"Kalau dilihat secara kasat mata panjang jalan yang amblas sekitar 8-10 meter. Lebarnya hampir memakan separuh badan jalan," kata Cakra Agie.
Akibat jalan amblas arus kendaraan yang melintas dari dua arah jadi terganggu. Namun hingga hari ini kerusakan jalan masih di perbaiki oleh sejumlah pekerja.
"Setahu saya sudah diberi tanda garis aspal untuk kemudian di potong. Mungkin akan di aspal ulang," kata dia.
Pihaknya menduga kerusakan jalan dipicu oleh kontur tanah yang labil di area kaki bukit tersebut.
"Karena di bawahnya tanah liat, jadi mudah bergerak, sehingga membuat badan jalan amblas," sebut Cakra.
Menurutnya jalur tersebut menghubungkan dua daerah yakni Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang dan Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. Pengaspalan jalan di pedalaman Aceh Tamiang tersebut melalui proyek Multi Years Contract (kontrak tahun jamak) menggunakan dana APBA 2021.
"Itu status jalan provinsi, proyek multi years. Tahun kemarin pengaspalannya dari Bandar Pusaka sudah tembus ke Simpang Jernih," ujarnya.
Di sisi lain Camat Bandar Pusaka Cakra Agie Winapati berharap tahun ini ada anggaran khusus untuk perawatan jalan di wilayah Bandar Pusaka.
"Bukan apa-apa karena jalan yang baru dibangun tahun 2020-2021 sudah pada rusak di Bandar Pusaka. Dari mulai Kampung Alur Jambu sampai Rantau Bintang sudah banyak kali lubang," ungkap Cakra Agie.
Terkait anggaran perawatan jalan ini Cakra Agie selaku Camat Bandar Pusaka sudah pernah menyampaikan permintaan kepada salah satu anggota DPRA saat turun meninjau pembangunan jalan multi years di Bandar Pusaka tersebut.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek Multi Years tersebut Hendra Saputra dikonfirmasi ANTARA mengatakan kerusakan jalan karena terjadi pergeseran tanah. Panjang jalan yang amblas dan akan dibongkar mencapai 14 meter.
"Tapi itu masih masuk dalam masa pemeliharaan mau diperbaiki. Waktu masa pemeliharaan jalan selama satu tahun," kata Hendra Saputra.
Untuk teknis perbaikan jalan amblas di Bandar Pusaka tersebut, pihaknya akan menurunkan tim ahli. Sedangkan limit waktu perbaikan juga belum tau kapan selesai.
"Intinya sedang diperbaiki, jalan amblas karena kondisi tanah labil," tukas PPTK proyek Multi Years tersebut.