Banda Aceh (ANTARA) - Penggunaan jalan tol di Provinsi Aceh selama mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mengalami peningkatan tajam mencapai 3.000 hingga 4.000-an kendaraan setiap harinya.
“Naiknya lima kali lipat, kalau di hari biasa paling banyak sekitar 600 hingga 700-an kendaraan setiap hari. Tapi saat ini sudah mencapai 3.000 hingga 4.000-an kendaraan per hari,” kata Branch Manager Ruas Tol Sigli – B Aceh, Jarot Seno Wibawa di Banda Aceh, Sabtu malam.
Baca juga: Seksi 2 tol Sibanceh mulai beroperasi, bisa digunakan pemudik
Ia mengatakan, peningkatan penggunaan jalur tol di Aceh oleh masyarakat terjadi karena animo masyarakat untuk menggunakan jalan tanpa hambatan tersebut semakin banyak.
Selain itu, penggunaan jalan tol di Aceh juga sebagai upaya mengatasi kemacetan dan padatnya arus lalu-lintas di ruas Jalan Lintas Sumatera Aceh, yang saat ini terpantau sangat padat.
Baca juga: Gubernur Aceh prioritaskan pembangunan jalan hingga pedalaman
Jarot Seno Wibawa mengatakan banyaknya masyarakat yang mulai menggunakan jalan tol sangat disyukuri, karena peningkatan tersebut mencapai lima kali lipat dari biasanya.
Ia juga mejelaskan, dari tiga seksi jalan tol di Aceh yang sudah beroperasi, untuk seksi tiga jalan tol Seulimum-Jantho saat ini belum diberlakukan tarif.
Sedangkan untuk seksi pertama dan kedua jalan tol Blang Bintang-Indrapuri dan Indrapuri-Seulimung sudah mulai diterapkan tarif normal.
“Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan yang akan menggunakan jalan tol agar memastikan saldonya mencukupi untuk dipakai nantiya,” demikian Jarot Seno Wibawa.
Arus balik, Pengguna jalan tol di Aceh meningkat lima kali lipat, capai 4.000-an kendaraan/hari
Sabtu, 7 Mei 2022 23:25 WIB