Takengon (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan UMKM di daerahnya justru bangkit di masa pandemi COVID-19.
"Di masa COVID-19 UMKM di sini justru bangkit," kata Shabela Abubakar di Takengon, Rabu.
Hal itu disampaikan Shabela saat menjadi pembicara pada dialog nusantara secara virtual bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri UKM Teten Masduki, dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Menurutnya saat ini ada sebanyak 13.000 unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh di Aceh Tengah.
Bahkan berdasarkan data tahun 2021-2022 kata dia ada sebanyak 12.590 unit usaha di daerah itu yang tercatat pernah mengusulkan BPUM kepada pemerintah.
Di sisi lain Bupati ini juga tidak menampik bahwa pandemi COVID-19 memang turut berdampak pada iklim ekonomi daerah secara keseluruhan.
Namun faktanya kata dia juga banyak unit UMKM yang tumbuh di daerah itu walau tengah didera COVID-19.
"Juga dapat dibuktikan dengan berhasil masuknya produksi kopi di Aceh Tengah ke Starbucks di Amerika. Di mana artinya kami terus dapat menjaga kualitas kopi ini hingga dapat tembus ke pasar Internasional," tuturnya.
Pada dialog virtual ini Shabela juga turut menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat dapat memunculkan regulasi untuk mendukung pertumbuhan UMKM di daerah.
"Besar harapan kami di daerah agar kita semua dapat terus berkomitmen untuk memberikan perhatian pada pengusaha kecil agar dapat semakin berkembang. Dan pada pengusaha yang telah besar agar dapat memberi peluang serta ikut mendorong pertumbuhan UMKM untuk bangkit bersama demi kemajuan ekonomi yang lebih baik dan merata," tuturnya.