''Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan. Ini juga merupakan bagian upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,'' ungkap Ratna Dewi di Langsa, Selasa.
Menurut dia, Museum terbagi atas dua jenis berdasarkan koleksi yang dimilikinya. Pertama, Museum Umum terdiri dari berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi. Kedua, Museum khusus berkaitan dengan satu cabang seni, ilmu atau teknologi.
Kemudian, berdasarkan kedudukannya Museum terbagi tiga yaitu Museum Nasional, koleksinya terdiri dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. Museum Provinsi, koleksinya dari wilayah provinsi dimana museum berada. Terakhir, Museum lokal yang koleksinya mencakup wilayah suatu kabupaten atau kota.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 1995, Museum berperan sebagai suatu lembaga yang memiliki tanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa, kepribadian bangsa, ketahanan nasional, dan wawasan nusantara serta memberikan layanan kepada masyarakat.
Karenanya, papar Ratna Dewi, keberadaan Museum Kota Langsa yang sedang dipersiapkan peresmiannya, akan menjadi salah satu sektor pendukung suksesnya program destinasi wisata yang dicanangkan pemerintah setempat dan menyahuti pembangunan kemanusiaan dan kebudayaan yang menjadi titik kosentrasi pemerintah pusat.
''Museum Kota Langsa rencananya diresmikan tahun 2016 ini oleh Bapak Walikota Usman Abdullah. Ini relevan dengan Nawacita Pak Presiden Joko Widodo,'' jelas Ratna.
Pihaknya lanjut Ratna dewi, terus berupaya memaksimalkan pembangunan Museum dimaksud. Sejauh ini, telah terkumpul koleksi dari berbagai pihak baik yang dibeli maupun hibah masyarakat yang memiliki benda purbakala yang bernilai sejarah.
Ia mengakui, gedung Museum yang menggunakan Balai Juang--bekas kantor residen semasa penjajahan Belanda--sedang dilakukan renovasi guna kesempurnaannya jelang peresmian nanti. ''Mohon doa dan dukungan dari segenap masyarakat agar ini menjadi sarana edukasi,†pungkas Ratna Dewi yang merupakan birokrat senior itu.