Kupang (ANTARA) - Tim SAR berhasil menemukan Adrison Ngedo anak berusia 13 tahun asal Desa Netutnana, Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dalam keadaan tak bernyawa setelah terseret banjir pada 30 Juni 2022 lalu.
"Tim berhasil menemukan jenazahnya pada Ahad (3/7) kemarin," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Senin pagi.
Ia menjelaskan bahwa jenazah Adrison ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita pada koordinat 0952’41.101″S – 12444’41.392″ E, sekitar 18 kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah ditemukan pada pukul 16.00 WITA, proses evakuasi baru bisa dilakukan pada pukul 18.40 WITA dan baru selesai pada pukul 18.15 WITA.
Ia menambahkan bahwa lambatnya proses pencarian karena banjir yang belum surut dan arus sungai yang deras menjadi kendala dalam upaya pencarian.
Putu Sudayana menambahkan berhasilnya operasi SAR tersebut karena memang dibantu oleh sejumlah personel mulai personel dari Kantor PDP Kupang, BPBD Timor Tengah Selatan, Camat Amanuban Selatan, Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, puskesmas, masyarakat dan keluarga korban.
"Sedangkan peralatan SAR yang diterjunkan yakni palsar air untuk pencarian di sungai, serta truk, rescue car, peralatan komunikasi dan palsar pendukung lainnya.
Dengan ditemukannya jenazah Adrison maka tim operasi SAR yang dilakukan sejak 30 Juni lalu itu pun dinyatakan berakhir atau selesai.
Tim SAR temukan jenazah anak terseret banjir
Senin, 4 Juli 2022 11:47 WIB