Banda Aceh (ANTARA) - Arus lalu lintas Banda Aceh terpantau ramai dan lancar pada jelang malam pergantian tahun baru 2023, hal itu disebabkan adanya pengamanan di sejumlah titik oleh aparat kepolisian.
"Tidak ada titik-titik yang begitu macet dan personil kita juga melakukan pengamanan," kata Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi, di Banda Aceh, Sabtu.
Iswahyudi mengatakan, sejauh ini masyarakat terlihat bertumpah ruah di pinggiran ibu kota melakukan aktivitas liburan malam minggu bersama keluarga.
Namun, pihaknya tidak menghentikan segala aktivitas masyarakat tersebut asalkan tidak mengadakan kegiatan berbau euforia.
Baca juga: Wali Kota: Tidak ada perayaan kembang api malam tahun baru di Banda Aceh
"Silakan berkegiatan malam minggu ini dengan minum kopi atau lainnya asal tidak membakar mercun dan menyalakan kembang api," ujarnya.
Malam ini, lanjut Iswahyudi, Polresta Banda Aceh mengerahkan 515 personil yang bersiaga mengamankan laju lalu lintas serta kegiatan warga kota ibu pada saat malam pergantian tahun 2023.
"Tujuannya untuk menyampaikan bahwa di Banda Aceh yang menerapkan syariat Islam tidak melakukan kegiatan euforia di malam pergantian tahun baru ini seperti membakar mercon dan kembang api," katanya.
Baca juga: Akses lokasi wisata Ujung Karang Aceh Barat pada malam tahun baru ditutup
Ratusan personil tersebut bersiaga di empat pos pelayanan yang didirikan di pusat keramian, yaitu di Simpang Lima, Simpang Surabaya, Blang Padang, dan Bundaran Pelabuhan Ulee Lheu.
Selain itu, tambahnya, para personil pengamanan Operasi Lilin Seulawah dalam rangka kegiatan Nataru bersiaga menjaga keamanan di empat gereja yang malam ini masih melakukan kegiatan kebaktian.